Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras Minggu Malam, Dua Wilayah di Depok Terendam Banjir

Kompas.com - 29/04/2019, 10:20 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com- Dua titik wilayah di Kota Depok terendam banjir setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Minggu (29/4/2019) malam.

Dua wilayah yang terkena banjir yakni, Jalan Duta Pelni, Cisalak, Sukmajaya, Depok dan di Kampung Rumbut, Jalan Haji Misan, Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Kecamatan Cimanggis, Depok.

Banjir tersebut setinggi 60 sentimeter hingga satu meter.

Pantauan Kompas.com pada 09.30 WIB di Kampung Rumbut, banjir tersebut sudah mulai surut.

Sementara saat Kompas.com menelusuri Jalan Duta Pelni, masih terlihat genangan sekitar 40 cm.

Baca juga: Masih Ada 2 Titik Banjir di Jakarta Timur hingga Senin Pagi

Para pengendara sudah bisa melintas di kawasan tersebut. Sementara, warga-warga yang rumahnya terendam banjir telah beberes.

Salah satu warga Kampung Rumbut, Daus mengatakan, banjir tersebut mulaiterjadi sejak Minggu (29/4/2019) pukul 21.00 WIB.

Ia mengatakan, banjir tersebut disebabkan oleh drainase di kawasannya yang tidak terlalu besar sehingga ketika Kali Jantung meluap kawasan tersebut kerap kali terkena banjir.

“Karena selokannya tidak terlalu besar sehingga ketika air kali meluap kena ke rumah-rumah warga,” ucap Daus, di Cimanggis, Depok, Senin (29/4/2019).

Baca juga: Hujan Deras, Genangan Muncul di Sejumlah Wilayah Depok

Sama halnya dengan Syaiful Anwar, warga Kampung Rumbut lainnya mengatakan, banjir tersebut merendam Musholla Al Amin.

“Tadi aja sampai kerja bakti nih buangin airnya ke luar mushala supaya pas subuh bisa ibadah,” ucap Anwar.

Anwar mengatakan, warga yang masih buang sampah sembarangan juga turut andil dalam membuat kali Jantung itu meluap.

“Saya sebenarnya tidak terlalu menyalahkan pemkot seluruhnya, kesadaran warga yang buang sampah di tempatnya pun kurang sehingga sampah menumpuk di kali hingga airnya meluap,” ucapnya.

Ia berharap, pemerintah kota mengatasi masalah banjir yang kerap terjadi di wilayahnya.

“Iya saya berharapnya banjir itu tidak terjadi lagi, kalau bisa selokannya diperlebar sehingga bisa ngalir airnya,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com