Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Kota Pindah, Warga DKI: Biar yang di Luar Jawa Bisa Dekat dengan Presidennya

Kompas.com - 30/04/2019, 17:28 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga DKI Jakarta rela jika kota yang ditinggalinya tak lagi jadi ibu kota Negara.

Salah satu warga yang mengutarakan hal tersebut yakni Edi (44). Ia mengatakan, pemindahan ibu kota sejatinya bisa berdampak baik agar terjadi pemerataan pembangunan di Indonesia.

"Biar warga yang di luar pulau Jawa bisa ngerasain dekat dengan presidennya," kata Edi saat dijumpai Kompas.com di Kantor Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat, Selasa (30/4/2019)

Namun, ia mengatakan, pemindahan ibu kota tentu bukan perkara mudah.

Baca juga: Ibu Kota Akan Dipindahkan, BNPB Sebut Jakarta Memang Rawan Banjir

Dibutuhkan biaya besar untuk memindahkan pusat pemerintahan suatu negara, salah satunya untuk membangun kembali gedung-gedung pemerintahan di lokasi baru.

Oleh karena itu, ia berharap pemerintah benar-benar memikirkan dan merencanakan hal tersebut sebaik-baiknya.

"Kalau duit negara mah ada, tetapi enggak tahu cukup atau enggak untuk memindahkan ibu kota, tetapi kalau sampai ngutang, mending buat bangun infrastruktur lain saja dulu yang dampaknya lebih cepat untuk masyarakat," kata dia.

Rencana pemindahan ibu kota juga tak dipermasalahlan oleh warga Jakarta Barat lainnya, Joko (41).

"Bagus ya (ibu kota dipindah) asal jangan membebani rakyat, terutama anggaran," ujar dia.

Namun, rencana pemerintah untuk memindahkan ibu kota ini menimbulkan kekhawatiran bagi Joko yang merupakan seorang buruh.

Walau pemerintah mengatakan yang dipindah hanya pusat pemerintahan, menurut dia, tak menutup kemungkinan perusahaan-perusahaan swasta ikut pindah.

"Industri kan bisa saja ikut pemerintah agar dimudahkan urusan perizinan. Saya khawatir kalau kita harus rakyat harus kerja kesana kan susah ya, tetapi kalau industri tetap di sini ya baik," ucap Joko.

Baca juga: Ibu Kota Pindah, Ketua DPR Ingatkan Pemerintah Siapkan Anggaran dengan Matang

Sementara itu, Nia (25) mengatakan, pemindahan ibu kota tak akan berdampak besar bagi DKI Jakarta.

Ia menilai, pembangunan yang ada di Jakarta saat ini tak akan terpengaruh meski ibu kota dipindah.

"Kalau masalah pembangunan Jakarta itu tergantung gubernur ya, asalkan gubernurnya benar, anggaran enggak dikurangi, ya enggak masalah," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com