Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Real Count Sementara KPU Pileg DPRD DKI: PAN hingga PSI Masuk 5 Besar

Kompas.com - 03/05/2019, 09:07 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) masih unggul dalam hasil penghitungan suara sementara pemilihan umum (pemilu) legislatif DPRD yang dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU) di DKI Jakarta.

PDI-P unggul di DKI Jakarta lalu disusul oleh Parta Gerindra di peringkat kedua dan Partai Keadilan Sosial (PKS) diurutan ketiga.

Hingga Jumat (2/4/2019), pukul 07.300 WIB, di wilayah DKI Jakarta, untuk Pemilu Legislatif DPRD data yang masuk sebanyak 2.341 dari 29.063 TPS atau setara dengan 8,05 persen.

PDI-P unggul dengan perolehan 19,16 persen suara disusul Partai Gerindra dengan 17,58 persen. Sementara di tempat ketiga ditempati PKS dengan perolehan 17,23 persen suara.

Baca juga: Real Count KPU di Jakarta Data 55,20 Persen: Jokowi-Maruf Unggul di Empat Wilayah

Selanjutnya Partai Amanat Nasional (PAN) menempati posisi keempat dengan perolehan 6,35 persen lalu Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan perolehan 5,96 persen dan ditempel ketat oleh Parta Demokrat 5,95 persen.

Untuk posisi ketujuh ditempati oleh Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dengan perolehan 5,76 persen dan dilanjutkan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mendapatkan 5,48 persen suara.

Posisi kesembilan di ambil Partai Golongan Karya (Golkar) yang mendapatkan 5,38 persen suara. Berikutnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 3,1 persen suara, disusul Perindo 2,86 persen suara.

Selanjutnya Partai Hanura dan Partai Berkarya sama-sama mendapatkan 1,86 persen suara. Lalu Partai Bulan Bintang mendapatkan 0,8 persen suara.

Sementara itu Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) mendaoatkan 0,38 persen suara dan diposisi terakhir ditempati Partai Garuda dengan perolehan 0,31 persen suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com