“Kalau hari biasa mengaduk paling enam atau tujuh kuali sehari, kalau puasa bisa dua puluh tujuh kuali per hari," kata dia.
Dari satu kuali, katanya, produksi dodol yang dihasilkan mencapai 35 kilogram. Dengan 27 kuali saat Ramadan, produksi Dodol Rokiyah meningkat menjadi 900 kilogram per hari.
Sementara itu, Rokiyah hanya memiliki 10 kuali. Untuk itu, proses pengadukan dilakukan dua kali pada masing-masing 10 kuali yang tersedia.
Setiap Lebaran, dapur dodol Harum ini membutuhkan 7 tenaga musiman yang khusus mengaduk adonan dan mengemeas dodol tersebut.
Silaturahim tak putus
Dodol Betawi yang dijual Rokiyah merupakan dodol orisinal khas Depok. Bahan utama dodol buatannya yakni santan, kelapa, tepung, dan gula merah.
“Gulanya harus gula asli, ketan ya ketan hitam tidak ada campuran apa-apa,” ucap dia.
Rokiyah mengatakan, resep pembuatan dodolnya ini turun temurun dari ibunya. Meski sudah generasi kedua, cita rasa dari dodol "Harum" tak pernah hilang.
“Teksturnya yang mungkin beda dari kita ya, dodol tuh enaknya dimakan legit tidak keras. Buatan kita juga tahan lama sampai sebulananlah,” ucap dia.
Baca juga: Obat Keras Tramadol Dijual Bebas dengan Sebutan Dodol di Tanah Abang
Saat Ramadhan, Rokiyah mengaku omzetnya meningkat dari hari biasanya.
Biasa omzet yang didapatkannya Rp 5-6 juta per bulan, tetapi saat bulan puasa keuntungannya meningkat menjadi RP 70 juta per bulan.
“Kita jualnya dengan harga Rp 80.000 per kilogram karena banyak yang pesan sehingga omzet kita meningkat,” ucap dia.
Rokiyah juga bercerita soal dodol "Harum" yang bentuknya bulat. Menurut dia, bentuk bulat dodol itu melambangkan tali silaturahmi yang tak pernah putus seperti lingkaran.
Pembuatan dodol juga melambangkan gotong-royong dan tolong-menolong. Sebab, dodol tidak bisa dimasak sendirian.
Demikian juga saat menyantap dodol, akan lebih enak jika dinikmati bersama keluarga saat berbuka puasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.