JAKARTA, KOMPAS.com - Bantaran Kanal Banjir Timur (KBT) yang membentang di timur Jakarta kini tak hanya diisi hamparan rumput hijau.
Secuil bantaran KBT di kawasan Ujung Menteng, Jakarta Timur, kini terlihat cantik dengan tumbuhnya bunga matahari.
Deretan pohon bunga matahari yang berbaris rapi di tepian KBT dapat ditemukan di seberang Rusun Rawabebek. Di sana, Anda bisa menemui pohon-pohon bunga matahari dengan bunga-bunganya yang bermekaran.
Lahan itu setiap hari diurus petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Ujung Menteng.
Baca juga: Melihat Kebun Bunga Matahari di Tangerang yang Viral
Nana Suryana, seorang petugas PPSU, mengatakan, bunga matahari sudah ditanam di sana sejak setahun terakhir. Awalnya, lahan tersebut merupakan lahan terbengkalai yang tak sedap dipandang.
Suatu ketika, ada pejabat Wali Kota Jakarta Timur yang melintas di sana dan menemukan pemandangan itu. Pejabat itu pun langsung menginstruksikan agar lahan itu disulap menjadi indah.
"Ini dulunya semak belukar, pohon-pohon berduri, sampah, sudah kayak TPS (tempat pembuangan sampah)-lah. Makanya akhirnya dirapiin dan ditanami, daripada orang buang sampah?" kata Nana.
Bunga matahari bukan satu-satunya tumbuhan yang ditanam di sana. Ada juga singkong, pepaya, serta beragama bunga lainnya.
Namun, tidak bisa dipungkiri bila bunga matahari yang berwarna kuning cerah menjadi tumbuhan yang paling merebut perhatian.
"Pas lagi ada bibit bunga matahari, ya sudah kami kembangin bunga matahari, biar enggak terlalu kelihatan kayak kebun, kelihatannya ada tamannya. Eh ternyata malah bunga matahari yang viral," ujar Nana.
Setelah satu tahun ditanam, pohon bunga matahari itu sudah tumbuh hingga ketinggian mencapai 1,5 meter lebih. Diameter bunganya pun juga besar, kira-kira sepanjang sepuluh sentimeter.
Menurut Nana, sejak awal tahun ini taman tersebut rutin datangi anak-anak muda setiap siang sampai sore untuk sekadar berfoto-foto dan memamerkannya di media sosial.