Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub DKI Bantah Ada Terminal Bayangan di Sekitar Pulogebang

Kompas.com - 18/05/2019, 23:01 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko, membantah ada terminal bayangan di sekitar Terminal Pulogebang sebagaimana dilaporkan sejumlah perusahaan otobus (PO) kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

"Terkait laporan yang disampaikan (tentang) terminal bayangan, saya pastikan di Pulogebang tidak ada terminal bayangan. Bahkan sepanjang tahun 2019 ini, mulai 1 Januari 2019, kami sudah melaksanakan penindakan bus AKAP sebanyak 829 unit," kata Sigit, Sabtu (18/5/2019).

Dari 829 bus AKAP yang ditindak tersebut, 3 bus dibekukan oleh Kementerian Perhubungan sesuai berdasarkan laporan dari Pemprov DKI Jakarta. Tiga bus itu dinilai telah melakukan pelanggaran berat karena lakukan penyimpangan trayek.

Baca juga: Menhub Ancam Ambil Alih Terminal Pulogebang dari DKI

"Tapi itu adalah bentuk hukuman yang maksimal pemprov bisa kerjakan. Nah ini juga yang menjadi satu concern kami. Karena kan kami enggak punya kewenangan itu. Harapan kami tentunya bagaimana kami bisa edukasi operator-operator ini," kata dia.

Ia menjamin pada mudik Lebaran tahun ini pelayanan di Terminal Pulogebang lebih baik dan tanpa terminal bayangan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya mengancam akan mengambil alih pengelolaan Terminal Pulogebang dari Pemprov DKI. Hal tersebut dikemukakan Budi usai mendapat keluhan para operator bus yang merasa pengelolaan Terminal Pulogebang belum maksimal.

“Saya akan kirim surat kepada (Pemprov) DKI, kalau dia (Pemprov DKI) enggak ada perbaiki, kita ambil alih,” ujar Budi, Jumat kemarin.

Budi meminta para operator bus tak pindah dari Terminal Pulo Gebang. Pihaknya akan berupaya memperbaiki pelayanan di terminal tersebut. Salah satunya menertibkan sejumlah terminal bayangan yang kerap dikeluhkan para operator bus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com