Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Demo di Bawaslu Terus Berdatangan hingga Sore

Kompas.com - 21/05/2019, 17:21 WIB
Vitorio Mantalean,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Situasi di depan gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, hingga Selasa (21/5/2019) sore pukul 16.30 WIB terpantau kondusif. Sebelumnya, massa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat GNKR telah mulai berunjuk rasa sejak pukul 15.00 di depan Gedung Bawaslu.

Massa terkonsentrasi di Jalan Wahid Hasyim depan Sarinah lantaran tak mampu menembus pagar kawat berduri dua lapis yang membentengi ruas jalan MH Thamrin di depan Bawaslu.

Jumlah massa terus bertambah dari segala arah. Massa yang terus berdatangan mengibarkan bendera merah putih sambil memekikkan takbir.

Orator di atas mobil komando mengatakan, massa datang dari berbagai daerah seperti Cilacap dan Purwokerto. Mereka disambut sebagai mujahiddin dan mujahiddah.

Baca juga: Kapolda Metro Jaya Temui Massa Demo yang Mendesak Lebih Dekat ke Bawaslu

Membeludaknya massa membuat orator sempat kesal kepada Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan lantaran dianggap ingkar komitmen.

Sebelumnya, dalam negosiasi alot antara dengan komandan aksi, Kombes Harry Kurniawan sempat menuturkan akan membuka blokade guna memberi ruang kepada massa.

Namun, tak berselang lama, polisi melonggarkan blokade. Sontak, hal tersebut bersambut tepuk tangan massa. Massa perlahan-lahan mendekati pagar kawat berduri. Namun, orator menegaskan komitmennya untuk menggelar aksi secara damai.

"Ini aksi insyaallah aman, Pak! Tak usah dijagain juga aman!" seru salah satu orator dari mobil komando.

Baca juga: Ada Demo di KPU dan Bawaslu, Sebagian Transjakarta Tak Beroperasi dan Dialihkan

Orator kemudian menyanyikan lagu "Padamu Negeri" dan "Satu Nusa Satu Bangsa".

Keadaan di depan gedung Bawaslu sendiri dikuasai oleh Korps Sabhara Polri yang sejak melubernya massa mulai bersiaga kembali. Mereka tampak mulai mempersiapkan diri dengan mengenakan atribut kelengkapan pengaman, termasuk rompi dan helm.

Ada pula tiga kendaraan polisi, mulai dari mobil water canon, baraccuda, dan mobil raisa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com