Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamanan Demo Hasil Pemilu 2019, Polres Tangerang Razia di Stasiun Kereta

Kompas.com - 21/05/2019, 19:19 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kapolresta Tangerang Kombes Sabilul Alif mengatakan, selain melakukan razia di tol dalam rangka pengamanan aksi 22 Mei 2019, polisi juga melakukan pemeriksaan di sejumlah stasiun di Tangerang.

"Razia dilakukan di tiga stasiun, Stasiun Tigaraksa, Stasiun Daru, dan Stasiun Cikuya," kata Sabilul kepada Kompas.com, Selasa (20/5/2019).

Ia mengatakan, dalam operasi tersebut akan dilakukan pemeriksaan barang-barang bawaan, untuk mencari senjata tajam, pistol, bahan peledak dan barang lainnya yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Sebayak 370 orang personil gabungan diturunkan dalam melakukan operasi tersebut.

Baca juga: Aksi di Depan Bawaslu, Ini Pengalihan Arus Transjakarta dan Rute di Luar Koridor

"Kekuatan personel gabungan Polsek dan Polres 170 personel, BKO (Bawah Kendali Operasi) TNI 200 Personil," ucapnya

Sabilul mengatakan, ia akan langsung menindak penumpang yang kedapatan membawa barang-barang yang dilarang tersebut.

Namun, ia mengatakan, sampai sejauh ini belum ada yang kedapatan membara barang-barang yang membahayakan itu.

Baca juga: Polisi Minta Peserta Aksi 22 Mei Patuhi Aturan

Adapun razia tersebut sudah berlangsung sejak Senin (20/5/2019) hingga Kamis (23/5/2019) mendatang.

Sebelumnya diberitakan, Polres Kota Tangerang melakukan razia di beberapa titik di Tangerang.

Sabilul Arif mengatakan razia dilakukan untuk memastikan penumpang yang ingin melakukan aksi ke Jakarta tidak membawa barang berbahaya.

Adapun aksi massa dilakukan seusai KPU mengumumkan hasil penghitungan Pemilu 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com