JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Sabang, Jalan Agus Salim, Jakarta Pusat terpantau kondusif pada Kamis (23/5/2019) pagi.
Sebelumnya, kericuhan sempat terjadi di kawasan tersebut.
Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Kamis pagi, sejumlah pengendara motor yang melintasi perempatan Sabang menuju arah Monumen Nasional (Monas) tampak berhenti dan mengambil foto di lokasi kericuhan yang terjadi Rabu (22/5/2019).
Baca juga: Massa di Kawasan Sabang Berusaha Bakar Truk Polisi Bermuatan Makanan
Para pengendara terlihat menepi sejenak, lalu mengeluarkan telepon genggam mereka dan mengambil dokumentasi suasana perempatan Sabang yang dipenuhi batu, pecahan kaca, dan sampah.
Seorang warga bernama Agung (30) mengaku tertarik mendokumentasikan lokasi tersebut untuk memberi informasi kepada rekan-rekan kerjanya.
"Update informasi untuk rekan kerja, supaya mereka menghindari ruas jalan ke arah MH Thamrin," ujar Agung.
Baca juga: Sahur, Massa di Perempatan Sabang Tak Juga Bubar
Menurut Agung, penting berbagi informasi karena kantornya berada di kawasan Kebon Sirih.
"Kebetulan kantor di sini, jadi berbagi informasi saja, supaya rekan-rekan juga tahu situasi sekitar tempat kerjanya," katanya.
Sementara itu Paijo (40) seorang tukang ojek pangkalan mengaku ingin membagikan foto lokasi kericuhan kepada teman-temannya.
"Saya hanya ingin mengabadikan foto di sini, dan memberinya pada teman dan keluarga, supaya kita saling mengingatkan. Tak boleh rusuh, harus saling menenangkan, jangan lagi ada kejadian seperti tahun 1998," tutur Paijo.
Baca juga: Fasilitas Pos Polisi Sabang Dibakar, CCTV Dihancurkan
Warga lain bernama Nurhayati (28) mengaku penasaran dengan lokasi bentrok antara massa dengan pihak kepolisian.
"Informasi bentrok massa dan polisi saya tonton dari televisi. Makanya sekarang penasaran aja, ingin tahh kondisinya," kata Nurhayati.
Berdasarkan pantauan Kompas.com pukul 06.35, arus lalu lintas di Perempatan Sabang lancar meskipun pengendara harus pelan-pelan melewati ruas jalan ini.
Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) membersihkan sisa-sisa bentrokan antara massa dengan pihak kepolisian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.