Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-7 Idul Fitri, 186.602 Kendaraan Tingalkan Jakarta

Kompas.com - 30/05/2019, 15:05 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada H-7 Idul Fitri atau tepatnya pada Rabu (29/5/2019), PT Jasa Marga mencatat sebanyak 186.602 kendaraan meninggalkan ibu kota. 

Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga Irra Susiyanti mengatakan, jumlah tersebut meningkat 41,69 persen dari lalu lintas harian normal.

"Jumlah lalu lintas H-7 Lebaran 2019 ini baru memenuhi realisasi 13,5 persen dari total prediksi Jasa Marga untuk lalu lintas mudik menuju tiga arah (timur, barat, dan selatan) sebesar 1.383.830 kendaraan sejak H-7 sampai dengan H-1 Lebaran 2019," ujar Irra dalam keterangan tertulis, Kamis (30/5/2019). 

Baca juga: INFOGRAFIK: Waspadai Titik Kemacetan Mudik Lebaran di Tol Trans Jawa

Ia kemudian menjabarkan peningkatan di masing-masing arah yang digunakan sebagai jalur arus mudik.

1. Arah Timur

Di arah timur terdapat dua gerbang tol (GT) yang digunakan sebagai arus mudik.

Dua GT tersebut merupakan pengganti GT Cikarang Utama. Adapun, kedua GT yang dimaksud yaitu GT Cikampek Utama untuk pemudik menuju arah Jalan Tol Cikopo-Palimanan dan GT Kalihurip Utama untuk pemudik menuju arah Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.

Baca juga: Mudik Gesit: H-3 Lebaran Puncak Arus Mudik di Solo

Peningkatan yang terjadi yaitu GT Cikampek Utama, dengan jumlah 57.405 kendaraan, naik sebesar 144,9 persen dari lalu lintas harian normal.

Kemudian, GT Kalihurip Utama dengan jumlah 29.932 kendaraan, naik sebesar 15,04 persen dari lalu lintas normal harian.

2. Arah Barat

Untuk arah barat hanya ada satu GT yang digunakan untuk arus mudik lebaran yakni GT Cikupa.

Baca juga: Puncak Arus Mudik Via Cianjur Diprediksi Mulai H-5

Jasa Marga mencatat, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah barat via GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang adalah 65.895 kendaraan, naik 21,68 lalu lintas harian normal.

3. Arah Selatan

Di arah selatan juga hanya terdapat satu GT yang digunakan dalam arus mudik 2019 yakni GT Ciawi.

Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah selatan via GT Ciawi di Tol Jagorawi adalah 33.370 kendaraan.

Baca juga: Pengusaha Warkop, Mi, dan Burjo Ikut Mudik Gratis dari Indomie

Jasa Marga mengimbau warga bisa memastikan kondisi kendaraan dan pengendara dalam keadaan prima, jaga jarak aman kendaraan, serta pastikan kecukupan saldo uang elektronik untuk membayar tol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com