Menurut dia, kondisi zero gravity sering terjadi dalam penerbangan pesawat komersil.
"Kalau saat masuk awan dan sebagainya," kata Fajar memberikan contoh.
Ia mengatakan, kondisi zero gravity ini sejatinya juga diajarkan kepada siswa-siswa di sekolah penerbangan.
Baca juga: [POPULER MONEY] Utang Disorot Lagi | Lisensi Capt Vincent Raditya Dicabut
"Ketika zero gravity itu sebetulnya kita kayak melayang karena tidak ada daya tarik dari bawah atau dari atas, zero, nol begitu. Sebenarnya tidak membahayakan," ujarnya.
Bentuk manuver yang membahayakan, kata Fajar, adalah manuver negative gravity atau positive gravity yang melebihi batas kemampuan.
Pada kesempatan itu, Fajar turut mengapresiasi Vincent yang mengenalkan dunia dirgantara dengan cara lain.
Bahkan, ia menilai apa yang dilakukan Vincent sebagai potensi kedirgantaraan.
Pihaknya kemudian mengajak Vincent berkolaborasi memperkenalkan dunia penerbangan lebih luas kepada masyarakat.
Baca juga: TNI AU Ajak Pilot YouTuber Capt Vincent Raditya Kolaborasi
"Ini suatu potensi kedirgantaraan dan suatu tugas kita menimba potensi kerdirgantaraan ini," ucap Fajar.
Dengan berkolaborasi, kedua pihak bisa membangun citra dunia penerbangan dengan saling berbagi informasi seputar dunia kedirgantaraan, baik sipil maupun TNI AU.
Selain itu, pihaknya juga bertanggung jawab membina potensi-potensi kedirgantaraan di Indonesia.
Baca juga: Capt Vincent Raditya Boleh Terbangkan Cessna 172 Miliknya, asal...
"Yang benar aturannya bagaimana, memang sih kalau melanggar kita ingatkan itu (untuk) diperbaiki. Bukan untuk menjatuhkan atau bagaimana, diingatkan untuk diperbaiki," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.