Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ani Yudhoyono Dimakamkan Berdekatan dengan Hasri Ainun Habibie

Kompas.com - 01/06/2019, 16:56 WIB
Walda Marison,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Makam Ani Yudhoyono, istri presiden ke-6 RI berada tepat di depan makam Hasri Ainun Habibie, istri presiden ke-3 RI BJ Habibie. Makam keduanya hanya berjarak kurang lebih satu meter.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Direktur Kepahlawanan Kementerian Sosial, Hotman saat ditemui di lokasi pemakaman di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.

"Makam almarhum berada berdekatan dengan makam Ibu Ainun," ujar Hotman, Sabtu (1/6/2019).

Baca juga: Petugas Mulai Gali Makam Ani Yudhoyono di TMP Kalibata

Saat ditanya apakah ini permintaan keluarga SBY untuk dimakamkan berdampingan dengan almarhum Ainun, Hotman tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut.

"Saya tidak berwenang menjawab pertanyaan tersebut. Saya tidak bisa berkomentar," kata dia.

Ani Yudhoyono diketahui akan dimakamkan di blok M 129, Taman Makan Pahalawan, Kali Bata, Jakarta Selatan.

Pantau Kompas.com pukul 15.38 WIB, proses penggalian masih berlangsung. Beberapa petugas masih mencangkul tanah untuk memperdalam kuburan. Ukuran kuburan tersebut seluas 1x2 meter.

Proses penggalian makam sudah berlangsung sejak Sabtu pukul 14.00. Diperkirakan kuburan akan selesai digali sore ini.

Hingga saat ini proses penggalian oleh petugas masih berlangsung.

Baca juga: Ani Yudhoyono di Mata Mufida Kalla...

Ibu Ani tutup usia setelah berjuang melawan kanker darah di National University Hospital (NUH), Singapura, Sabtu pukul 11.50 waktu setempat.

Ibu Ani dirawat di rumah sakit tersebut sejak 2 Februari 2019. Jenazah Ani Yudhoyono tengah disemayamkan di Kedutaan Besar RI di Singapura.

Jenazah direncakan akan datang malam ini dan disemayamkan di Cikeas, Bogor, sebelum dimakamkan di Taman Makan Pahlawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com