Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga H-2 Lebaran, 430 Ribu Mobil Tinggalkan Jakarta Lewat Cikampek

Kompas.com - 04/06/2019, 13:20 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga mencatat, sebanyak 429.935 kendaraan telah meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Angka ini dihitung sejak H-7 Lebaran atau 29 Mei  silam hingga H-2 Lebaran atau Senin (3/6/2019) malam kemarin.

"Khusus untuk lalu lintas pada H-2 Lebaran kemarin, tercatat 67.572 kendaraan melalui GT Cikampek Utama," kata Irry Susiyanti, Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa siang.

Baca juga: Arus Mudik 2019 Dinilai Lebih Lancar, Ini Fakta dan Penjelasannya

Irry menyebutkan, jumlah tersebut hampir tiga kali lipat dibanding hari-hari biasa.

"Angka tersebut melonjak sebanyak 192% dibandingkan lalu lintas rata-rata harian normal di mana GT Cikampek Utama dilintasi 23.153 kendaraan," kata Irry.

Puncak arus mudik di GT Cikampek Utama terjadi pada H-4 Lebaran 2019 atau pada 1 Juni 2019. Jumlah kendaraan yang melintas tercatat lebih dari 87 ribu unit.

PT Jasa Marga mengeklaim, kenaikan volume kendaraan pada arus mudik sejauh ini belum terlalu signifikan dan masih relatif lancar hingga H-2.

Meski begitu, rekayasa lalu lintas tetap diberlakukan guna memperlancar arus mudik.

"Pada H-2 kemarin, Jasa Marga atas diskresi kepolisian tetap memberlakukan rekayasa lalu lintas one way dari Km 70 GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan Km 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang sejak pukul 06.25 WIB sampai dengan 15.30 WIB," ujar Irry.

Baca juga: 5 Hari Terakhir, 359.000 Kendaraan dari Jabodetabek Melewati Tol di Jawa Tengah

Sementara itu, volume lalu lintas di GT Cikampek Utama pagi ini di kedua arah terpantau ramai lancar, baik ke arah timur melalui Jalan Tol Cikopo-Palimanan, ataupun sebaliknya, dari Jalan Tol Cikopo-Palimanan menuju Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com