Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Sejumlah Rest Area Tol Cikampek Arah Jakarta Ditutup Pukul 12.00

Kompas.com - 08/06/2019, 10:09 WIB
Vitorio Mantalean,
Dian Maharani

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga bakal menutup sejumlah rest area di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta pada hari Sabtu, 8 Juni 2019 pukul 12.00-24.00 WIB.

Langkah ini bertujuan untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas pada saat diberlakukan rekayasa lalu lintas one way arus balik Lebaran 2019.

“Untuk itu kami mengimbau pengguna jalan untuk dapat beristirahat, mengisi penuh bahan bakar kendaraan serta melakukan top-up uang elektronik sebelum memasuki ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, baik di rest area maupun di jalan nasional/non tol,” jelas Agus Setiawan, Corporate Secretary PT Jasa Marga dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu pagi.

Baca juga: Arus Balik, Menhub Minta Gerbang Tol Palimanan Tak Dioperasikan

Total, ada empat rest area di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta yang akan ditutup, yaitu rest area Km 62B, Km 52B, Km 42B, dan Km 32B.

Agus menjelaskan, pengguna jalan tol dari arah timur menuju Jakarta dapat memaksimalkan rest area sepanjang GT (Gerbang Tol) Kalikangkung hingga GT Cikampek Utama. Ada delapan rest area yang dapat dimanfaatkan, yakni rest area Km 389B, Km 360B, Km 282B, Km 260B, Km 229B, Km 208B, Km 166B dan Km 102B.

Sementara itu, untuk pengguna jalan dari arah Cileunyi/Bandung yang melintas di ruas jalan tol Cipularang-Padaleunyi dapat memanfaatkan lima rest area sebelum memasuki ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, yakni rest area Km 149B, Km 125B, Km 97B, Km 88B dan Km 72B

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com