Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Transjabodetabek yang Didenda karena Angkut Bocah di Atap Bus Dapat Donasi Rp 10 Juta

Kompas.com - 08/06/2019, 15:05 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Mayasari Bakti sekalu operator bus Transjabodetabek menjatuhkan sanksi kepada Oki, pengemudi bus Transjabodetabek yang mengangkut sekumpulan remaja di atap bus pada malam takbiran.

Sebelumnya, video para remaja naik ke atap bus Transjabodetabek jurusan Tanah Abang-Bekasi viral di media sosial. Dalam video tersebut, mereka yang berada di atap hampir terjepit saat bus masuk terowongan.

Akibatnya, atap bus ambles sehingga Oki harus bertanggung jawab membayar Rp 1,2 juta untuk perbaikan kerusakan itu.

Baca juga: Cerita di Balik Viral Remaja Terjepit di Atap Bus Transjabodetabek

Sanksi denda yang dibebankan Mayasari Bakti kepada Oki membuat sejumlah masyarakat prihatin. Salah satu warga bernama Diana kemudian membantu dengan membuka donasi melalui kitabisa.com.

Tercatat pada Sabtu (8/6/2019) hingga pukul 14.45, sudah ada 239 donatur dengan total Rp 10.170.209 untuk disumbangkan ke Oki.

Saat dihubungi Kompas.com, Diana mengaku terpikir untuk membuka donasi ini lantaran kesal mengetahui sopir yang menurutnya tak bersalah itu harus diberi sanksi denda.

“Sebenarnya alasan saya simpel ya, saya kesal saja kenapa harus pengemudi itu yang bayar denda. Padahal jelas-jelas yang salah itu segerombolan anak-anak muda yang memaksa naik ke atap bus,” ucap Diana kepada Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Bocah Hampir Terjepit di Atap Bus Transjabodetabek, Sopir Didenda Rp 1,2 Juta

Ia juga mengatakan, tak seharusnya Mayasari Bakti memberi sanksi kepada pengemudi seperti itu.

“Saya juga tidak mengerti sebenarnya bagaimana SOP (Standar Operasional Prosedur) dari Mayasari Bakti ke pengemudinya yang jelas itu kasihan si pengemudi sih,” ujarnya.

Diana khawatir sopir tersebut tidak bisa merayakan lebaran bersama keluarganya dengan gembira karena harus mengeluarkan uang jutaan rupiah.

“Iya takutnya uangnya habis, dia malah jadi tidak bisa lebaran dengan plong gitu karena uangnya habis buat ganti denda,” ucapnya.

Namun, ia bersyukur dengan donasi itu ia dapat menolong Oki dengan banyaknya antusias masyarakat yang ikut menyumbangkan uangnya.

“Saya tidak menyangka bantuan itu terkumpul dengan cepat. Banyak netizen yang bantu malah bantuannya beragam jumlahnya. Ini malah lebih dari yang ditargetkan,” ucapnya.

Baca juga: Kasus Bocah Hampir Terjepit di Atap Bus Transjabodetabek, Tidak Ada Korban Luka

Diana mengatakan, ia akan memberikan seluruhnya hasil donasi itu kepada Oki.

“Tidak lama lagi saya akan minta dipertemukan oleh Mayasari dan Kitabisa.com untuk memberikan bantuan donasi itu kepada Oki,” ucapnya.

Sebelumnya, video sekumpulan remaja naik atap bus Transjabodetabek jurusan Tanah Abang-Bekasi viral di media sosial sejak beberapa hari lalu.

Anak-anak itu nekat naik ke atas bus yang dibajak saat malam takbiran pada Selasa (4/6/2019).

Namun, saat bus melintas di terowongan Tanah Abang, mereka yang berada di atap bus hampir terjepit langit-langit underpass. Mereka pun akhirnya mau turun dari atap bus setelah dilarang berkali-kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com