Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, LRT Jakarta Lakukan Uji Publik Gratis

Kompas.com - 11/06/2019, 06:21 WIB
Vitorio Mantalean,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT LRT Jakarta bakal melakukan uji publik lintas raya terpadu atau light rail transit (LRT) Jakarta mulai hari ini, Selasa (11/6/2019). Uji publik yang terbuka untuk umum secara cuma-cuma ini bakal dilangsungkan selama 11 hari atau sampai Jumat (21/6/2019).

Operasional selama uji publik dilakukan sama dengan saat LRT Jakarta diresmikan kelak.

"Waktu operasi kereta mulai pukul 5.30 WIB sampai dengan 23.00 WIB dan selang waktu antar kereta (headway) 10 menit," kata Corporate Communication Manager PT LRT Jakarta, Melisa Suciati kepada Kompas.com, Minggu (9/6/2019).

Baca juga: Uji Coba LRT Jakarta Kembali Dibuka Secara Gratis, Ini Cara Daftarnya

Selama uji publik ini, penumpang dapat naik dan turun di 5 stasiun layang berbeda, mulai dari Stasiun Boulevard Utara, Boulevard Selatan, Pulomas, Equestrian, dan Velodrome Rawamangun. Praktis, hanya Stasiun Pegangsaan Dua yang belum dioperasikan selama uji publik ini.

Melisa menyebut, uji publik ini dilakukan dalam rangka memastikan kesiapan operasi sebelum diresmikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Selain itu, ia berharap agar warga kian familiar dengan moda transportasi anyar ini.

"Tidak hanya mempersiapkan sistem perkeretaapian dan SDM-nya saja, namun juga familiarisasi dan edukasi ke masyarakat terhadap moda transportasi baru," kata dia.

Baca juga: Kembali Uji Publik, LRT Jakarta Lakukan Simulasi sebelum Beroperasi Komersial

Registrasi uji publik sendiri telah dibuka sejak Jumat (7/6/2019) lewat situs bit.ly//UjiPublikLRTJ dan akan ditutup apabila jumlah penumpang diperkirakan sudah mencukupi kapasitas.

Berikut caranya, seperti dilansir dari laman Instagram @lrtjkt

1. Isi data diri pada laman bit.ly/UjiPublikLRTJ

2. Pilih jadwal uji publik

3. Submit formulir dan verifikasi melalui surel

4. Unduh tiket elektronik (e-ticket) melalui surel setelah melakukan verifikasi

Nantinya, e-ticket tersebut perlu dibawa saat hari uji publik yang dipilih, untuk kemudian ditukarkan dengan tiket sekali jalan (single journey trip) LRT Jakarta melalui petugas loket.

E-ticket tersebut juga hanya dapat ditukarkan pada tanggal pilihan calon penumpang dan tidak dapat digunakan kembali.

Sebagai informasi, sebelumnya uji publik serupa juga sudah dilakukan pada 4-17 Maret 2019 lalu. Saat itu, penumpang belum bisa naik dan turun di 5 stasiun. Waktu operasionalnya pun dibatasi.

Hingga saat ini, belum ada titik terang dari Pemprov DKI Jakarta mengenai kapan LRT Jakarta akan beroperasi secara komersial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com