Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Naik LRT Jakarta: Cepat, Nyaman, hingga seperti di Luar Negeri

Kompas.com - 11/06/2019, 12:35 WIB
Vitorio Mantalean,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga tampak antusias mengikuti uji publik gratis LRT Jakarta yang diselenggarakan mulai hari ini, Selasa (11/6/2019).

Uji publik gratis ini berlaku untuk perjalanan ke lima stasiun layang LRT Jakarta, yakni Stasiun Boulevard Utara (depan Mal Kelapa Gading), Boulevard Selatan, Pulomas, Equestrian, dan Velodrome Rawamangun.

Beberapa penumpang datang dari wilayah berlainan sejak pagi hari, bahkan ada yang memboyong keluarganya dari Depok, Jawa Barat.

"Nyoba doang, sengaja ini naik mobil dari Depok. Baru tau hari pertama, enggak tahunya anakku sudah daftar lewat online," ujar Lis (64) asal Depok yang datang bersama tiga orang cucu dan seorang anak. Mereka naik LRT Jakarta dari Stasiun Velodrome Rawamangun.

Baca juga: Hari Ini, LRT Jakarta Lakukan Uji Publik Gratis

"Luar biasa, ibu bangga walaupun Indonesia ketinggalan 20 tahun dengan luar, tapi enak nyaman banget kayak di luar negeri," imbuhnya.

Penumpang lain, Sudarmono (63) juga menyimpan antusiasme serupa. Pria yang tinggal di bilangan Sukapura, Jakarta Utara ini datang menggunakan sepeda tuanya ke Stasiun Boulevard Utara.

"Saya cuma nyobain pengin tau saja. Kan gratis juga hari ini. Saya liat di TV terus langsung ke sini. Tanya satpam, bisa enggak, katanya bisa, ya sudah saya langsung tulis nama. Enggak pake online-online," kata dia.

Michael (18) warga Kelapa Gading juga enggan ketinggalan. Dia datang pukul 08.00 pagi sendirian hanya demi mencoba moda transportasi yang satu ini. Dia mengaku puas.

"Bagus mirip di luar negeri, kemarin saya ke Thailand mirip juga di sana namanya BTS. Cepat juga sih dari MKG (Mal Kelapa Gading) ke Velodrome cuma 10 menit," ujar Michael.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, penumpang yang naik dan turun paling banyak terkonsentrasi di dua stasiun akhir, yakni Stasiun Boulevard Utara dan Velodrome Rawamangun.

Jumlah warga yang tertarik menjajal LRT Jakarta semakin banyak pada siang hari. Kebanyakan dari mereka datang bersama keluarga maupun teman. Mereka kerap berpose dan mengambil swafoto di beberapa titik di stasiun LRT maupun di dalam rangkaian kereta.

Corporate Communication Manager PT LRT Jakarta Melisa Suciati mengatakan, kuota registrasi online uji publik gratis LRT Jakarta hari ini telah mencapai 5.000 peserta terverifikasi.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com