Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turap di Sisi Barat Waduk Pluit Ambrol

Kompas.com - 14/06/2019, 15:24 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Turap di sisi barat Waduk Pluit, tepatnya di Jalan Pluit Timur Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, rusak. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Jumat (14/6/2019) di lokasi, kerusakan terjadi di samping pintu air yang dialiri saluran air dari Pluit Village menuju Waduk Pluit.

Kerusakan terparah berada di sisi kanan pintu air, dimana turap terlihat hancur. Bongkahan-bongkahan turap yang hancur itu sudah terlepas dari konstruksinya.

Baca juga: Sorotan Menteri Susi dan Kondisi Waduk Pluit Kini...

Sementara itu, di sisi kiri pintu air juga ditemukan retakan-retakan besar pada dinding turap.

Edi (27), seorang petugas UPK Badan Air yang berada di sekitar lokasi mengatakan, kerusakan itu sudah ditemuinya sejak pertama ia bekerja.

Kerusakan yang terjadi pada Turap yang ada di Sisi Barat Waduk PluitKOMPAS.com/JIMMY RAMADHAN AZHARI Kerusakan yang terjadi pada Turap yang ada di Sisi Barat Waduk Pluit
"Saya sudah empat bulan kerja di sini kerusakan itu sudah ada, tetapi tadinya enggak separah itu," kata Edi, Jumat.

Baca juga: [POPULER MEGAPOLITAN] Ustaz Lancip Dipanggil Polisi | Waduk Pluit yang Disorot Menteri Susi

Ia mengatakan, parahnya kerusakan terjadi saat meningginya permukaan air di Waduk Pluit sehingga membuat tanah di sekitar turap turun.

"Tadinya tanahnya itu rata semua, begitu hujan ya turun semua sedikit demi sedikit," ucapnya.

Biasanya, kata Edi, permukaan air di Waduk Pluit naik ketika menerima air kiriman dari Bogor.

Baca juga: Waduk Pluit Dikeruk, Bau Menyengat Makin Menjadi

Selama ia bertugas di sana, belum ada perbaikan terhadap kerusakan turap tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com