JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menyiapkan sejumlah fasilitias di kompleks Makam Pangeran Jayakarta di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.
Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan, penambahan fasilitas itu tidak akan mengubah bangunan asli makam tetapi hanya menyediakan pusat kuliner dan penjualan suvenir.
"Keasliannya enggak kami ubah, tapi yang belum baik kami perbaiki termasuk adanya kuliner, adanya food court di sini, termasuk juga adanya suvenir," kata Anwar di Makam Pangeran Jayakarta, Senin (17/6/2019).
Anwar mengemukakan, fasilitas tersebut ditargetkan dapat rampung tahun ini. Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih membebaskan lahan di sekitar kompleks makam yang akan dibangun foodcourt dan pusat suvenir.
Baca juga: Peringati HUT DKI, Pemkot Jaktim Ziarah ke Makan Pangeran Jayakarta
"Ada enam bidang, dua bidang sudah siap, tinggal empat bidang lagi, itu kami upayakan semaksimal mungkin bagaimana caranya harus dibebaskan," ujar Anwar.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DKI Jakarta Asiantoro sebelumnya mengatakan, Pemprov DKI menganggarkan Rp 23 miliar untuk perluasan makam.
Berdasarkan buku sejarah Pangeran Jayakarta berjudul Sejarah Pangeran Jayakarta Jatinegara Kaum, yang disediakan di makam tersebut, Pangeran Jayakarta memimpin Kota Jaketra (sekarang Jakarta) pada masa penjajahan Belanda tahun 1619-1640.
Selain jadi destinasi ziarah warga, makam ini juga kerap didatangi pejabat. Setiap 22 Juni, tepatnya pada HUT Kota Jakarta, Gubernur DKI yang menjabat beserta jajarannya selalu datang ke makam situs cagar budaya ini untuk berziarah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.