Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPSU Kelapa Gading Timur yang Terserempet Motor Alami Pendarahan

Kompas.com - 25/06/2019, 18:59 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sellha Purba, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelapa Gading Timur yang terserempet motor harus menjalani operasi di RSUD Koja, Jakarta Utara.

Direktur Utama RSUD Koja Ida Bagus Nyoman Banjar mengatakan, Sellha didiagnosa mengalami cedera kepala sedang yang ditandai dengan adanya pendarahan.

"Gangguan cedera itu cedera kepala sedang, mudah-mudahan segera dapat ditangani. Scanningnya ada penderahan di kepala di bagian belakang," kata Ida kepada wartawan, Selasa (25/6/2019) sore.

Baca juga: Pemkot Tanggung Biaya Pengobatan PPSU yang Terserempet Saat Sapu Jalan

Ida menuturkan, Sellha sudah masuk kamar operasi sejak Selasa siang.

Ia belum bisa memastikan masa perawatan Sellha akan memakan waktu berapa lama karena ada tim dokter gabungan yang menangani Sellha.

"Tergantung, belum bisa dipastikan. Jadi ditangani dokter spesialis syaraf, dokter spesialis bedah syaraf, dan lain-lain," ujarnya. 

Baca juga: Kronologi Petugas PPSU Terserempet Motor Saat Sapu Jalan di Kelapa Gading

Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim memastikan, pihak keluarga tidak perlu menanggung biaya pengobatan dan operasi Sellha.

"Untuk kepengurusan BPJS, insya Allah semuanya ter-cover. Kalau dari awal semua sudah ditangani pihak kelurahan sampai proses ke rumah sakit, biaya dari BPJS," ujar Ali.

Sebelumnya, seorang petugas PPSU Kelapa Gading Timur bernama Sellha Purba terserempet sepeda motor ketika sedang bekerja menyapu jalan di kawasan Kelapa Gading, Selasa pagi.

Sellha sempat dilarikan ke Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading sebelum dirujuk ke RSUD Koja untuk perawatan lebih lanjut.

Si pemotor juga mengalami luka dan sudah dipulangkan dari Puskesmas Kelapa Gading.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com