Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Jakarnaval 2019, Ini Rekayasa Lalu Lintas pada Sabtu-Minggu

Kompas.com - 28/06/2019, 10:40 WIB
Nursita Sari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar parade budaya dan parade mobil hias dalam acara Jakarnaval pada Minggu, (30/6/2019). Sementara itu, geladi resik kegiatan tersebut akan digelar pada Sabtu (29/6/2019).

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan melakukan pengalihan arus lalu lintas saat geladi resik dan gelaran Jakarnaval berlangsung.

Berdasarkan siaran pers Dishub DKI, geladi resik akan digelar pada Sabtu, mulai pukul 15.00 sampai 18.00 WIB. Sementara pelaksanaan Jakarnaval digelar pada Minggu dengan waktu yang sama.

Berikut rekayasa lalu lintasnya:

Geladi resik Jakarnaval 2019

1. Sisi selatan Jalan Medan Merdeka Selatan ditutup.

2. Arus lalu lintas dari Jalan MI Ridwan Rais yang akan belok kiri menuju Jalan Medan Merdeka Selatan dialihkan ke Jalan Medan Merdeka Timur.

3. Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Selatan sisi utara mengarah ke arah timur dari arah barat, yang akan berputar menuju Jalan Medan Merdeka Selatan sisi selatan untuk kembali ke arah barat, dialihkan ke Jalan Medam Merdeka Timur atau Jalan MI Ridwan Rais.

Pelaksanaan Jakarnaval 2019

1. Penutupan jalan

a. Ruas Jalan Medan Merdeka Selatan sisi utara dan selatan (dari bundaran air mancur BI sampai dengan pertigaan Jalan Medan Merdeka Selatan dengan Jalan MI Ridwan Rais).

b. Ruas Jalan MH Thamrin sisi timur (dari simpang bundaran air mancur BI sampai Bundaran Hotel Indonesia).

c. Ruas Jalan Imam Bonjol (dari Bundaran Hotel Indonesia sampai simpang Jalan Agus Salim).

2. Pengalihan arus lalu lintas

a. Arus lalu lintas dari Jalan MI Ridwan Rais yang akan belok kiri menuju Jalan Merdeka Selatan dialihkan ke Jalan Medan Merdeka Timur.

b. Arus lalu lintas dari arah Jalan Medan Merdeka Barat yang akan menuju bundaran air mancur Bl diarahkan untuk putar balik di putaran U-U depan Museum Gajah.

c. Arus lalu lintas dari Jalan Imam Bonjol yang akan menuju Bundaran Hotel Indonesia dialihkan belok kiri ke Jalan Pamekasan.

d. Arus lalu lintas dari Jalan Wahid Hasyim sisi barat yang akan menuju Jalan MH Thamrin atau menuju Jalan Wahid Hasyim sisi timur akan diberlakukan penutupan jalan secara situasional (setelah iringan kendaraan hias lewat maka jalan akan dibuka kembali).

e. Arus lalu lintas dari Jalan Wahid Hasyim sisi timur yang akan menuju Jalan MH Thamrin atau menuju Jalan Wahid Hasyim sisi barat akan diberlakukan penutupan jalan secara situasional.

f. Arus lalu lintas dari Jalan Kebon Sirih sisi barat yang akan menuju Jalan MH Thamrin atau menuju Jalan Kebon Sirih sisi timur akan diberlakukan penutupan jalan secara situasional.

g. Arus lalu lintas dari Jalan Kebon Sirih sisi timur yang akan menuju Jalan MH Thamrin atau menuju Jalan Kebon Sirih sisi barat akan diberlakukan penutupan jalan secara situasional.

h. Arus lalu lintas dari Jalan Budi Kemuliaan yang akan menuju Jalan Medan Merdeka Barat atau menuju Jalan Medan Merdeka Selatan atau menuju Jalan MH Thamrin akan diberlakukan penutupan jalan secara situasional.

Bagi warga yang akan menyaksikan Jakarnaval, Dishub DKI menyiapkan kantong parkir di Park and Ride Thamrin 10, IRTI Monas, Plaza Mandiri, dan Jalan Imam Bonjol.

"Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan dengan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan petunjuk petugas di lapangan, serta mengutamakan keselamatan di jalan," ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan DKI Sigit Wijatmoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com