Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Damkar Evakuasi Sarang Tawon Vespa Affinis yang Mematikan

Kompas.com - 01/07/2019, 18:48 WIB
Dean Pahrevi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Suku Dinas (Sudin) Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Jakarta Timur mengevakuasi sarang tawon berjenis vespa affinis di sebuah pohon, Jalan Cilingup Indah, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (1/7/2019).

Kepala Seksi Operasional Sudin Damkar dan Penyelamatan Jakarta Timur Gatot Sulaiman mengatakan, keberadaan sarang tawon itu dilaporkan oleh seorang warga sekitar bernama Ade yang rumahnya berdekatan dengan pohon tersebut.

Sarang tawon tersebut juga kerap meresahkan pengendara yang melintas di jalan itu.

"Kita terima laporan pukul 13.45 WIB, kita mulai evakuasi sekitar pukul 14.45 WIB. Satu unit lima personel kita luncurkan untuk evakuasi sarang tawon itu," kata Gatot saat dikonfirmasi wartawan, Senin (1/7/2019).

Baca juga: 5 Siswa Tersengat Tawon Vespa Affinis, Satpol PP dan Damkar Kediri Turun Tangan

Sarang tawon yang berdiameter 60 sentimeter itu berhasil dievakuasi petugas yang menggunakan pakaian pelindung dalam waktu hampir 30 menit, yakni pada pukul 15.15 WIB.

"Kita evakuasi hampir setengah jam dan satu keluarga dengan delapan jiwa dipastikan terselamatkan dari sarang tawon itu," ujar Gatot.

Adapun tawon berjenis vespa affinis merupakan jenis tawon yang berbahaya karena sengatannya dapat menyebabkan kematian. 

Sengatan tawon jenis tersebut telah menewaskan tujuh orang di Klaten, Jawa Tengah dalam waktu dua tahun terakhir.

Baca juga: Hal yang Perlu Dilakukan bila Ketemu Sarang Vespa Affinis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com