Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sketsa Wajah Jenazah Wanita Hamil di Jagorawi

Kompas.com - 03/07/2019, 10:24 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Kepolisian Sektor Makasar, Jakarta Timur, mengeluarkan sketsa wajah jenazah perempuan yang ditemukan tewas di pinggir jalur masuk Tol Jagorawi, pada 7 April lalu.

Kapolsek Makasar Kompol Lindang Lumban mengatakan, pembuatan sketsa wajah korban dilakukan oleh ahli sketsa wajah yang menerima banyak informasi seputar ciri-ciri korban dari hasil forensik.

"Hasilnya akhirnya kami dapatkan sketsa wajah korban yang kami sebar," kata Lindang saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (2/7/2019).

Baca juga: Cari Identitas Jenazah Perempuan di Jagorawi, Polisi Bikin Sketsa

Lindang menjelaskan, sketsa wajah tersebut selanjutnya disebar ke masyarakat dan diharapkan keluarga korban dapat mengenali wajah anggota keluarganya tersebut yang ditemukan tewas.

"Karena sejak beberapa waktu ini, hanya ada dua keluarga yang datang untuk mencocokkan, namun hasilnya masih belum sama," ujar Lindang.

Sejauh ini polisi masih kesulitan mengungkap identitas jenazah perempuan itu. Bahkan hasil sidik jari pun tak dapat mengeluarkan identitas korban karena diduga korban belum melakukan perekaman E-KTP.

Jenazah perempuan tanpa identitas itu ditemukan di area pepohonan di pinggir jalur masuk Jalan Tol Jagorawi arah Taman Mini di kawasan Makasar, Jakarta Timur, pada April lalu.

Ciri-ciri jenazah itu adalah mengenakan kaus hijau bergambar balon udara dan celana legging hitam garis merah. Usianya ditaksir 20-25 tahun dengan tinggi 150 sentimeter. Jenazah itu ditemukan dalam kondisi hamil.

Jenazah tersebut memiliki ciri-ciri khusus yaitu mempunyai tahi lalat di bawah telinga kanan, luka bakar di betis sebelah kanan, serta gigi bagian depan yang patah dan berwarna kehitaman.

Polisi mengimbau warga yang mengenali orang dengan ciri-ciri di atas melapor ke kantor polisi terdekat atau menghubungi Polsek Makasar di nomor 021-7400757 atau 021-8191478.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com