Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Seorang Ibu Melahirkan di Dalam Go-Car, Begini Cerita Sopir

Kompas.com - 04/07/2019, 05:05 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang ibu di Jagakarsa, Jakarta Selatan, melahirkan di dalam mobil online atau Go-Car pada Rabu (3/7/2019).

Kejadian itu viral di media sosial instagram dengan nama akun @tiaraniys dan diunggah kembali di akun @igtainment.

Yanuar Ishak (35), pengemudi Go-Car itu bercerita, awalnya ia mendapat orderan untuk membawa pasangan suami istri dan kakak dari sang istri.

Sang suami diketahui bernama Firman.

 

Yanuar membawa para penumpang dari Jalan Timbul, Jagakarsa dengan tujuan Puskesmas Jagakarsa.

“Saya tidak tahu kalau ibu itu (ibu Firman) akan melahirkan. Pokoknya saya disuruh mengendarai cepat aja,” ujar Yanuar saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Di tengah perjalanan, lanjut Yanuar, ibu Firman alami kontraksi. Hal itu membuatnya panik dan gemetar saat mengemudi mobil.

“Saya gemetar mbak, bayangin aja udah mules-mules di mobil. Kemudian di perempatan jalan kepala bayi itu keluar. Jadi ramai banget di mobil suruh saya cepet-cepet,” ucapnya.

Setelah sampai di depan Puskesmas Jagakarsa, ternyata sang ibu yang dibantu suaminya telah melahirkan seorang anak perempuan.

Kemudian, bidan dan perawat dari puskesmas menghampiri mobilnya untuk membantu memotong tali pusar. Setelah itu, bayi langsung dibawa ke UGD puskesmas.

Yanuar mengatakan, kejadian saat itu membuat perasaannya haru. Ia tak menyangka seorang penumpangnya bisa melahirkan di mobilnya.

“Campur aduk perasaan saya mbak, sampai kebayang-bayang ini. Bayinya itu sehat kok saya lihat, cantik lagi,” kata Yanuar.

Ia mengatakan, sempat mengusulkan nama bayi dari pasangan yang di tumpanginya saat itu.

“Saya kasih usul nama Kalya untuk bayi itu sesuai dengan merek mobil saya yang saat itu membawa mereka,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com