Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Viral, Jalan Berlubang di Bawah Stasiun MRT Blok M Diperbaiki

Kompas.com - 04/07/2019, 13:12 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho memastikan lubang yang ada di jalan Mahakam tepatnya di bawah stasiun MRT Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sudah diperbaiki.

"Sudah, sudah diperbaiki. Tim satgas kami beranggotakan 15 orang sudah melakukan pengerjaan di atas pukul 10 malam tadi," ujar Hari saat dihubungi di Jakarta, Kamis (4/7/2019).

Dia melanjutkan seharusnya pembenahan jalan berlubang tersebut menjadi tanggung jawab pihak MRT. Sebab lokasi jalan berlubang tepat dibawah rel kereta dan stasiun.

Namun pihaknya mengambil langkah cepat agar jalan berlubang tersebebut tidak menimbulkan kecelakaan bagi para pengguna jalan.

Baca juga: Jalan Berlubang di Bawah Stasiun MRT Sebabkan Kecelakaan, Pemprov DKI Janji Perbaiki

"Ya sudah lah kita benahin sekalian aja deh. Ya sudah dari pada saling menunggu ya sudah kita layer, sebelum menimbulkan kecelakaan," ucap dia.

Namun, pembetulan ini hanya bersifat sementara. Pihaknya akan berkoordinasi dengan PT MRT Jakarta untuk membicarakan pembetulan jalan secara permanen.

"Ya itu sih sistemnya kalau dengan satgas itu belum permamen, hanya dua sampai tiga minggu. Kita akan koordinasi dengan MRT ke depan,"  ujar dia.

Baca juga: Hati-hati, Jalan Berlubang di Bawah Stasiun MRT Rawan Makan Korban

Dari pantauan Kompas.com pukul 12.00 di lokasi, terlihat lima lubang yang sebelumnya terbuka lebar kini sudah ditutup aspal.

Kondisi jalan sebelumnya sempat viral pasca akun Instagram @info_kejadian.jakarta memposting foto jalanan berlubang tersebebut.

Kondisi jalan berlubang di jalan Mahakam, tepat di bawah stasiun MRT Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2019)KOMPAS.com / Walda Marison Kondisi jalan berlubang di jalan Mahakam, tepat di bawah stasiun MRT Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2019)

Dalam postingan tersebut disebutkan jika jalan berlubang itu rawan timbulkan kecelakaan.

Seorang Satgas Patrol Trans Jakarta bernama Nurmahari membenarkan jika sempat terjadi kecelakaan yang dialami pengedara roda dua akibat jalan berlubang tersebebut.

"Iya malam malam kejadiannya katanya, tau nabrak tau menghindar. Kayanya kecelakaan tunggal," ujar Nurmahari saat ditemui di pos bus Trans Jakarta yang tidak jauh dari lokasi jalan berlubang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com