Kurang lebih 5 tahun berlalu, proyek transportasi kebanggaan Jakarta saat ini pun rampung.
Pada hari Minggu (24/3/2019), Presiden RI Joko Widodo akhirnya meresmikan MRT.
Sebelumnya, Country Manager Rumah.com Marine Novita sempat berkalkulasi, menurut dia, terealisasinya MRT Jakarta fase 1 akan mendongkrak harga properti karena meningkatkan konektivitas, akses masyarakat, dan memangkas waktu perjalanan.
"Harga tanah dan aset properti di sekitar wilayah Jalan Thamrin, Sudirman, Blok M, Fatmawati, dan T.B. Simatupang yang dilalui jalur MRT ini akan terdongrak. Sementara itu, wilayah sekitar Lebak Bulus dan T.B. Simatupang bisa menjadi kawasan pusat niaga baru di Jakarta Selatan,” ujarnya.
Benar saja, setelah MRT beroperasi perekonomian daerah tersebut mulai hidup kembali. Salah satunya dirasakan oleh pemilik pujasera Warong Manado “Warman” Neta.
“Dampaknya luar biasa, banyak pengunjung yang berdatangan. Bahkan tenan-tenan yang saya sewakan ini langsung penuh,” ujar Neta sambil membelalakkan matanya bersemangat.
Pemilik pujasera di kawasan Fatmawati, tepat depan stasiun MRT Cipete Raya, Jakarta Selatan ini mengatakan, kebanyakan pengunjung datang tidak membawa kendaraan pribadi, tetapi turun dari stasiun MRT.
"Bahkan, mereka kadang datang berbondong-bondong. Ketika kereta sampai, semuanya 'kan turun bersamaan," tambahnya.
Selain Neta, ada pula Agus penjual makanan tidak jauh dari stasiun MRT Cipete Raya.
Ia menjajakan ragam makanan khas Jawa Timur, seperti lontong kupang, lontong balap, tahu tek, tahu campur, dan tahu petis.
Agus mengaku, pengunjung yang datang ke kedainya semakin ramai sejak proyek MRT rampung.
“Apalagi, malam lebih ramai, banyak juga bisnis-bisnis baru yang muncul di sekitar sini,” ucap Agus.
Sementara itu, pengguna MRT Nadia menunjukkan pernyataan yang senada. Setelah turun dari stasiun MRT Fatmawati, dia menyempatkan diri untuk mencari makanan di sekitar stasiun.
”Dahulu waktu MRT masih dibangun, saya naik ojek, jadi hanya melintas saja, malas berhenti soalnya macet. Sejak ada MRT, saya turun di sini (stasiun MRT Fatmawati) sekalian makan dahulu di dekat stasiun baru pesan ojek,” kata Nadia.
Museum Basoeki Abdullah