Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perilaku Suami yang Bacok Istri Berubah Setelah Mudik Lebaran

Kompas.com - 08/07/2019, 16:02 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Husein (44), pemilik kontrakan tempat Anton Nuryanto (37), membacok istrinya sendiri mengatakan dia sempat mengamati sempat ada perubahan perilaku pada Anton.

Anton dan istri mengontrak di salah satu kamar yang ada di lantai dua rumahnya sejak 10 tahun silam. 

"Semenjak habis lebaran ada perubahan sampai kejadian kemaren," ucap Husein saat ditemui di kediamannya pada Senin (8/7/2019).

Husein bercerita bahwa Anton sudah sejak awal mengontrak satu kamar bersama sang istri. Tidak ada keanehan yang ditunjukkan oleh pasangan suami istri itu.

"Hubungannya biasa saja kok, harmonis," ucap Husein.

Baca juga: Suami Bacok Istri karena Menolak Berhubungan Badan

Sifat Anton bahkan disebutkan Husein cukup ramah terhadap dirinya. Mereka selalu bertegur sapa bahkan berbincang apabila sedang berpapasan.

Perubahan perilaku Anton dirasakan Husen setelah Lebaran. Namun, Husein enggan menjelaskan perubahan perilaku yang dimaksudnya. Ia juga mengatakan tak ingin mencampuri urusan keluarga Anton.

Sepengetahuan Husein, Anton memang tidak bekerja, sementara istrinya berjualan rokok di Pasar Bambu Kuning, yang tak jauh dari kediamam mereka.

"(Anton) itu biasa berangkat pagi pulang sore, ke tempat istrinya (di pasar)," ujarnya.

Baca juga: Istri Dianiaya Suami di Depan Anaknya karena Tolak Berhubungan Badan

Adapun akibat kejadian tersebut, ucap Husein, dua orang lain yang mengontrak di tempatnya memilih pindah.

"Ini keluarga tidur di bawah semua, awalnya ada juga yang di atas, pindah ke bawah semua karena takut," tuturnya.

Husein juga tak mau menceritakan kejadian pada hari Jumat (5/6/2019) karena mengaku trauma dengan insiden itu.

Di hari itu, Anton diketahui membacok istrinya karena menolak ajakan untuk berhubungan badan pada Jumat pagi lalu. Si pelaku meminta hal tersebut berkali-kali kepada istrinya namun korban tetap menolaknya.

"Akhirnya si pelaku kesal, dia ambil golok yang ada di lemari diambil langsung diserang istrinya," kata Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Supriyanto, Senin.

Saat ini pelaku ditahan di Mapolsek Tanjung Priok untuk diperiksa lebih lanjut.

Terhadap pelaku dikenakan Pasal 44 Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang kekerasan dalam rumah tangga dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com