JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak keluarga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) bernama Dadeng (66) yang membacok pemilik warung bernama Kosim (50) menanggung seluruh biaya pengobatan korban.
"Biaya pengobatan juga sudah di-cover semua sama keluarga pelaku," ujar Marischa (23) anak Kosim saat diwawancarai Kompas.com di lokasi kejadian di Jalan Mengkudu, Kelurahan Lagowa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Senin, (22/4/2024).
Baca juga: Pemilik Warung yang Dibacok ODGJ di Koja Alami Luka di Kepala
Marischa mengatakan, meski sang ayah terluka, keluarganya tidak mau menuntut apa pun.
Ia dan keluarganya menghargai niat baik keluarga Dadeng yang ingin bertanggung jawab.
Namun, Marischa berharap, jika ada biaya pengobatan lainnya yang harus dijalani Kosim, pihak keluarga Dadeng tetap bertanggung jawab sepenuhnya.
"Yang penting kalau ada biaya apa-apa nantinya mereka yang akan tanggung katanya," sambungnya.
Menurut Marischa, biaya pengobatan ayahnya di rumah sakit usai dibacok Dadeng mencapai Rp 2 juta.
Kosim mengalami luka robek di bagian kepala depan dan harus dijahit oleh dokter.
Baca juga: Kronologi Satu Keluarga Pemilik Warung di Koja Diserang ODGJ Pakai Golok
"Robek dalam dua senti, kena saraf otot kepala gitu. Tapi, enggak sampai ke tengkoraknya," terang Marischa.
Keluarga Dadeng juga meminta maaf ke keluarga Kosim dan menuliskan surat.
"Ada permintaan ke keluarga ke rumah uwak saya, terus buat surat perdamaian gitu lah," kata dia.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kosim dibacok Dadeng saat sedang bersantai dan hendak sarapan dengan keluarga di warung miliknya.
Tiba-tiba Dadeng masuk ke warung Kosim dengan membawa sebilah golok.
Dadeng menyerang Kosim dan keluarganya dengan golok itu.
Baca juga: Pemilik Warung di Koja Tiba-tiba Dibacok ODGJ, Sang Anak: Ayah Enggak Salah Apa-apa...
Kania, istri Kosim, berusaha melindungi kedua putrinya, Marischa dan Habibah (20) yang hendak diserang Dadeng. Namun, serangannya tidak kena.
Dadeng pun menyerang Kosim dengan goloknya itu hingga terluka di bagian kepala.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.