JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik warung di Koja, Jakarta Utara bernama Kosim (50) yang dibacok Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) bernama Dadeng (60), mengalami luka robek di bagian kepala depan.
"Robek dalam dua centi, kena saraf otot kepala gitu. Tapi, enggak sampai ke tengkoraknya," ucap Marischa (24) salah satu anak Kosim saat diwawancarai di Koja, Jakarta Utara, Senin, (22/4/2024).
Marischa mengatakan, golok yang digunakan Dadeng mengenai kepala ayahnya dalam posisi miring, sehingga Kosim hanya mengalami luka ringan.
Baca juga: Pemilik Warung di Koja Tiba-tiba Dibacok ODGJ, Sang Anak: Ayah Enggak Salah Apa-apa...
Namun, jika golok itu mengenai kepala Kosim dengan posisi lurus, maka kemungkinan ayahnya bisa mengalami luka berat.
Menurut Marischa, saat ini sang ayahnya dititipkan di rumah sang paman yang berada di gang 4 Jalan Mengkudu agar bisa beristirahat lebih nyaman.
"Bapak saat ini ada di Gang 4 di rumah uwak saya, karena di sini sempit," sambungnya.
Pasalnya, kondisi Kosim saat ini masih sangat lemas dan pusing usai kepalanya dijahit.
"Abis di jahit masih lemas aja, pusing gitu. Mau ke kamar mandi juga masih harus dibantu," terangnya.
Baca juga: Kronologi Satu Keluarga Pemilik Warung di Koja Diserang ODGJ Pakai Golok
Sebelumnya diberitakan, seorang ODGJ bernama Dadeng tiba-tiba masuk ke warung milik Kosim pada Minggu (21/4/2024) pukul 07.00 WIB.
Saat itu, Kosim sedang bersantai dengan istri dan kedua anaknya, Marischa dan Habibah (20).
Tiba-tiba Dadeng lari masuk ke dalam warung dengan membawa sebilah golok. Dia langsung menyerang Kosim dan keluarganya secara membabi buta.
Keluarga Kosim pun berusaha melawan untuk mengeluarkan Dadeng dari warung, namun tak berhasil. Akhirnya, Dadeng menyabetkan goloknya dan terkena kepala Kosim hingga terluka.
Selanjutnya, Kosim langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk diberikan perawatan.
Baca juga: 3 Korban Kebakaran Toko “Saudara Frame” Masih Dirawat, Ada yang Luka Bakar 70 Persen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.