Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Warung yang Dibacok ODGJ di Koja Alami Luka di Kepala

Kompas.com - 22/04/2024, 16:55 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik warung di Koja, Jakarta Utara bernama Kosim (50) yang dibacok Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) bernama Dadeng (60), mengalami luka robek di bagian kepala depan.

"Robek dalam dua centi, kena saraf otot kepala gitu. Tapi, enggak sampai ke tengkoraknya," ucap Marischa (24) salah satu anak Kosim saat diwawancarai di Koja, Jakarta Utara, Senin, (22/4/2024).

Marischa mengatakan, golok yang digunakan Dadeng mengenai kepala ayahnya dalam posisi miring, sehingga Kosim hanya mengalami luka ringan.

Baca juga: Pemilik Warung di Koja Tiba-tiba Dibacok ODGJ, Sang Anak: Ayah Enggak Salah Apa-apa...

Namun, jika golok itu mengenai kepala Kosim dengan posisi lurus, maka kemungkinan ayahnya bisa mengalami luka berat.

Menurut Marischa, saat ini sang ayahnya dititipkan di rumah sang paman yang berada di gang 4 Jalan Mengkudu agar bisa beristirahat lebih nyaman.

"Bapak saat ini ada di Gang 4 di rumah uwak saya, karena di sini sempit," sambungnya.

Pasalnya, kondisi Kosim saat ini masih sangat lemas dan pusing usai kepalanya dijahit.

"Abis di jahit masih lemas aja, pusing gitu. Mau ke kamar mandi juga masih harus dibantu," terangnya.

Baca juga: Kronologi Satu Keluarga Pemilik Warung di Koja Diserang ODGJ Pakai Golok

Sebelumnya diberitakan, seorang ODGJ bernama Dadeng tiba-tiba masuk ke warung milik Kosim pada Minggu (21/4/2024) pukul 07.00 WIB.

Saat itu, Kosim sedang bersantai dengan istri dan kedua anaknya, Marischa dan Habibah (20).

Tiba-tiba Dadeng lari masuk ke dalam warung dengan membawa sebilah golok. Dia langsung menyerang Kosim dan keluarganya secara membabi buta.

Keluarga Kosim pun berusaha melawan untuk mengeluarkan Dadeng dari warung, namun tak berhasil. Akhirnya, Dadeng menyabetkan goloknya dan terkena kepala Kosim hingga terluka.

Selanjutnya, Kosim langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk diberikan perawatan.

Baca juga: 3 Korban Kebakaran Toko “Saudara Frame” Masih Dirawat, Ada yang Luka Bakar 70 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com