Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembacokan Istri oleh Suami di Tanjung Priok Bikin Rugi Pemilik Kontrakan TKP

Kompas.com - 08/07/2019, 19:13 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Husein (44), pemilik kontrakan tempat Anton Nuryanto (37) membacok istrinya, mengaku merugi akibat kejadian tersebut.

Husein mengatakan, peristiwa yang terjadi pada Jumat (6/7/2019) itu membuat penghuni kontrakannya ketakutan dan memilih pindah.

"Ya pada ketakutan. Di atas tujuh kontrakan, sekarang keluar dua orang, tiga sama si pelaku," kata Husein saat ditemui di kediamannya di Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (8/7/2019).

Padahal, kata dia, harga sewa di kontrakannya termasuk murah dibanding dengan harga kontrakan lain.

Baca juga: Suami Bacok Istri karena Menolak Berhubungan Badan

Husein menyewakan kontrakan tersebut seharga Rp 550.000 perbulannya.

Tak hanya pengontrak, kejadian itu juga menimbulkan ketakutan bagi Husein dan keluarganya.

"Ini keluarga tidur di bawah semua. Awalnya ada juga yang di atas, pindah ke bawah semua karena takut," tuturnya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di tempat kejadian perkara (TKP), kontrakan tersebut berada di lantai dua kediaman Husein. Tangga menuju lantai dua berada di halaman rumahnya.

Tiba di lantai dua, terlihat lorong sempit yang di kiri dan kanannya terdapat pintu kamar masing-masing kontrakan.

Adapun kontrakan tempat Anton membacok istrinya berada di ujung lorong sebelah kanan. Pintu kamar bernomor tujuh itu tanpak hancur bekas di dobrak.

Kamar berukuran 2x3 meter tersebut tampak berantakan. Di sana terlihat sebuah kasur yang di atasnya ada bercak darah bekas peristiwa pembacokan.

Baca juga: Perilaku Suami yang Bacok Istri Berubah Setelah Mudik Lebaran

Husein mengatakan, kamar itu belum boleh di bereskan oleh Polisi. Namun. Polisi tak memasangi kamar itu dengan police line.

Husein sendiri tak sanggup melihat kondisi kamar tersebut. Saat mengantarkan wartawan melihat kamar itu, ia terlihat mual dan segera keluar dari ruangan menuju teras.

Adapun Anton diketahui membacok istrinya karena menolak ajakan untuk berhubungan badan pada Jumat (5/7/2019) lalu.

Si pelaku meminta hal tersebut berkali-kali kepada istrinya namun korban tetap menolaknya.

"Akhirnya si pelaku kesal, dia ngambil golok yang ada di lemari, diambil langsung diserang istrinya," kata Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Supriyanto, Senin.

Beruntung, aksinya segera diketahui oleh warga sehingga nyawa sang istri masih bisa diselamatkan. Korban kemudian dibawa ke RSUD Koja demi mendapat pertolongan pertama.

Sementara pelaku saat ini mendekam di Mapolsek Tanjung Priok. Terhadap pelaku dikenakan Pasal 44 Undang Undang RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang kekerasan dalam rumah tangga dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com