Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Sentra Ekonomi, Senen Jadi Wilayah Favorit Pendatang untuk Tinggal Sementara

Kompas.com - 10/07/2019, 14:41 WIB
Cynthia Lova,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Pusat Remon Mastadian mengatakan ada beberapa tempat yang jadi lokasi favorit pendatang untuk bermukim sementara waktu di Jakarta Pusat. Salah satunya adalah Senen.

“Karena di kawasan ini banyak sentra ekonomi, seperti Tanah Abang, Pasar Senen, dan Kemayoran. Lalu banyak juga tempat kos, ada di Senen, Kramat, Menteng, Tanah Abang karena dekat dengan pusat perdagangan kan,” ujar Remon saat lakukan Bina Pendudukan di Kelurahan Kramat, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2019).

Ia menyebutkan, sejak 14 Juni lalu ada 3491 pendatang di Jakarta Pusat.  Dari 3491 pendatang baru di Jakarta Pusat, ada 826 orang pendatang baru yang rata-rata usia produktif yang tinggal sementara di Kawasan Senen.

Menurut Remon, rata-rata pendatang yang bertempat tinggal di tiga lokasi tersebut berprofesi sebagai pedagang dan pegawai kantoran.

Baca juga: 37.443 Pendatang Baru Masuk Jakarta Usai Lebaran 2019

Sebagian besar dari mereka hanya bertempat tinggal di sana, bukan berdomisili sehingga tidak mengurus surat izin tinggal.

Remon mengatakan, pendatang ini dominan berasal dari Jawa Barat dan Jawa Tengah. 

Meski demikian, Remon tetap mengimbau agar semua pendatang, baik yang akan berdomisili atau hanya tinggal, tetap melapor ke RT dan RW setempat.

Hal itu dilakukan supaya mudah untuk mendata siapa-siapa saja yang merupakan orang baru di suatu wilayah.

“Kami mengimbau pendatang wajib lapor ke RT atau RW masing-masing. Kalau bisa pendatang itu juga diwajibkan untuk memiliki keahlian dan modal, bahkan disarankan sudah punya pekerjaan,” tutur dia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Megapolitan
Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com