Tunggu keputusan penyelenggara
Syafrin menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta saat ini masih menunggu keputusan lembaga penyelenggara turnamen balap mobil bertenaga listrik itu soal lintasan yang akan digunakan.
Setelah ada keputusan, Pemprov DKI akan mempersiapkan lintasan tersebut.
"Nanti akan kita lakukan persiapan sehingga sarana prasarana itu memenuhi standar penyelenggara," ujar Syafrin.
Baca juga: Dukung Formula E 2020, Taufik Harap DKI Bisa Gelar Acara Internasional Tiap Tahun
Jakarta jadi sorotan dunia
Masih melalui akun Instagram-nya, Anies menyebut Jakarta akan menjadi sorotan dunia dengan adanya turnamen Formula E. Ribuan penonton dari seluruh dunia akan hadir langsung. Penonton dari dalam negeri juga tak akan terkira banyaknya.
"Mata dan kamera seluruh dunia akan datang dan menyorot Jakarta," ujarnya.
Ekonomi Jakarta bergerak
Penyelenggaraan Formula E dengan banyaknya penonton yang akan hadir, kata Anies, akan menggerakkan perekonomian Jakarta.
Karena itu, turnamen ini bisa menciptakan lapangan kerja dan usaja bagi warga Jakarta.
"Menurut preliminary study, satu event balapan di Jakarta ini akan menggerakkan perekonomian hingga lebih dari 78 juta euro atau Rp 1,2 triliun," tutur Anies.
Baca juga: Sebelum Gelar Formula E, Jakarta Diharapkan Lebih Dulu Terapkan Mobil Listrik di Masyarakat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.