JAKARTA, KOMPAS.com - Senior Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Eva Chairunisa meminta penumpang Kereta Listrik (KRL) memahami perjalanan KRL yang kerap terhambat saat hendak masuk Stasiun Manggarai.
Eva mengatakan, saat ini di Stasiun Manggarai tengah ada pekerjaan prasarana atau revitalisasi yang akan berdampak pada waktu tempuh KRL menuju Stasiun Manggarai.
"Kami minta kerja sama dari penumpang untuk dapat memahami proses pekerjaan prasarana di Stasiun Manggarai yang pada akhirnya bertujuan untuk layanan penumpang," kata Eva saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/7/2019).
Adapun pengerjaan prasarana Stasiun Manggarai ditargetkan selesai seluruhnya pada tahun 2021. Meski ada pembangunan, PT KAI memastikan tidak akan mengurangi perjalanan operasional kereta.
Baca juga: KRL Kerap Tertahan Tiap Masuk Stasiun Manggarai, Ini Penjelasan PT KAI
"Tetap kami upayakan semaksimal mungkin perjalanan tetap terakomodir. Semua bisa melihat langsung kondisi Manggarai saat ini sedang proses pembangunan sehingga sejumlah pekerjaan prasarana banyak dilakukan di sana. Tapi ini kan positif pada akhirnya pembangunan prasarana untuk transportasi publik yang lebih baik," ujar Eva.
PT KAI pun mengharap pengertian penumpang soal dampak dari pengerjaan prasarana Stasiun Manggarai.
Eva juga mengimbau penumpang KRL agar dapat mengatur kembali waktu pemberangkatannya.
"Pada saat proses pembangunan ada beberapa hal yang mungkin menyebabkan ketidaknyamanan, kami mohon pengertiannya agar dapat memahami bahwa ini butuh proses. Diimbau juga agar pengguna mengatur kembali waktu keberangkatannya," ujar Eva.
Baca juga: Keluhan Penumpang KRL yang Selalu Tertahan Tiap Masuk Stasiun Manggarai
Sebelumnya, penumpang KRL mengeluhkan perjalanan KRL yang selalu terhambat saat melintasi Stasiun Manggarai dan sudah berlangsung selama satu bulan terakhir.
Hambatan KRL di lintasan masuk Stasiun Manggarai itu bisa memakan waktu 10 hingga 15 menit untuk tiba di stasiun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.