Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Kepulaulan Seribu Dorong Konsumsi Sukun sebagai Pengganti Beras

Kompas.com - 20/07/2019, 20:11 WIB
Sabrina Asril

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Administrasi Kabupaten Kepulauan Seribu mendorong sukun untuk menjadi alternatif pangan dan kuliner pengganti beras.

"Sukun bisa menjadi konsumsi sehari-hari, jadi kami tidak hanya mengandalkan beras," kata Wakil Bupati Kepulauan Seribu Junaedi saat ditemui di Jakarta seperti dikutip Antara. 

Juanedi menjelaskan bahwa masyarakat di Kepulauan Seribu saat ini telah mengolah sukun menjadi aneka makanan sumber karbonhidrat dan buah tangan bagi wisatawan, seperti keripik, bolu. dan tumpeng.

"Sukun tidak hanya digoreng atau kripik, tapi dikembangkan jadi bolu dan tumpeng dengan cita rasa mirip umbi talas," ujarnya.

Baca juga: 5 Destinasi Unggulan di Kepulauan Seribu

Pada 2018, pemerintah setempat menggalakkan program penanaman 1.000 pohon sukun di sepuluh pulau di antaranya Pulau Pramuka, Pulau Tidung Besar, Pulau Tidung Kecil, Pulau Karya, Pulau Sebira, hingga Pulau Harapan.

Junaedi mengungkapkan saat ini Kepulauan Seribu memiliki sekitar 6.000 pohon sukun yang tumbuh di wilayah terluar di DKI Jakarta tersebut.

"Ada banyak investor yang datang mencari lahan untuk membangun pabrik pengolahan sukun menjadi tepung. Kami saat ini sedang mencarikan mereka lahan," ujarnya.

Lebih lanjut Junaedi mengungkapkan sukun menjadi komoditas strategis bagi Kepulauan Seribu yang tidak memiliki lahan persawahan. Karena itu, pemerintah akan terus menyosialisasikan manfaat sukun agar tanaman ini diminati masyarakat maupun wisatawan.

"Semua bagian dari pohon sukun bisa dimanfaatkan, termasuk daunnya bisa dijadikan teh. Kami akan terus sosialisasikan agar masyarakat dan wisatawan mengenal makanan olahan sukun yang bisa dijadikan makanan pengganti beras dan gandum," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com