Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nunung Sempat Coba Bohongi Polisi Saat Ditangkap di Rumahnya

Kompas.com - 22/07/2019, 14:49 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Calvijn Simanjuntak mengatakan komedian Tri Retno Prayudati atau Nunung sempat mencoba membohongi polisi ketika akan ditangkap di rumahnya.

Nunung tidak mengaku telah membeli sabu dari pengedar TB.

"Awalnya juga tidak mengakui, ngakunya adalah 'Saya beli perhiasan'," ujar Calvijn dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin (22/7/2019).

Namun, polisi langsung menginterogasi Nunung dan suaminya. Hal ini karena polisi telah lebih dulu menangkap dan menginterogasi TB.

Sama seperti Nunung, TB mengaku baru saja menjual perhiasan bukan sabu. Uang sebesar Rp 3,6 juta yang ditemukan di dompet diakui sebagai hasil penjualan perhiasan itu.

Baca juga: Nunung Genggam Erat Tangan Suami Saat Sampaikan Permohonan Maaf

Namun, polisi mendesak lebih lanjut pengakuan TB. Polisi menanyakan detail jenis perhiasan, warna, hingga membandingkan dengan uang yang ada di dompet TB.

Polisi juga menanyakan hal yang sama kepada Nunung dan suaminya. Nunung pun tidak bisa menjawab pertanyaan itu dan mengakui perbuatannya.

"Kami ajukan pertanyaan perhiasan apa, harganya berapa, itu tidak bisa disampaikan. Pada saat kami geledah, NN mengakui baru saja pakai narkoba dan sudah dibuang di kloset," ujar Calvijn.

Nunung dan suaminya July Jan Sambiran ditangkap terkait penyalahgunaan narkotika jenis sabu di rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat siang lalu.

Baca juga: Polisi Mengaku Awalnya Tidak Tahu Pembeli Sabu adalah Nunung

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya satu klip sabu seberat 0,36 gram, 2 klip kecil bekas bungkus sabu, 3 sedotan plastik untuk menggunakan sabu, 1 sedotan plastik sendok sabu, 1 botol larutan cap Kaki Tiga untuk bong memakai sabu.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, Nunung sudah 10 kali membeli sabu selama tiga bulan terakhir.

Pada saat penggerebekan, Nunung dan suami juga baru saja membeli sabu dari TB. Nunung dan suaminya juga terbukti positif menggunakan narkoba berdasarkan hasil tes urine yang dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com