Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Pakai Baju Bagus, SPG Ini Nekat Curi Pakaian Bermerek dengan Harga Jutaan

Kompas.com - 24/07/2019, 07:12 WIB
Jessi Carina

Editor


JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang sales promotion girl (SPG) nekat mencuri demi memiliki baju-baju bermerek. SPG berinisial MR itu mencuri baju branded atau bermerek dari sebuah stand pameran di Pondok Indah Mall 2, Jakarta Selatan.

Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan Komisaris Andi Sinjaya mengatakan MR mencuri beberapa saat sebelum mal tutup.

"Jadi pelaku ini mengintai dan langsung beraksi saat penjaga stand pergi. Kondisi saat itu mal akan tutup, tetapi masih ada aktivitas para pegawai tenant yang hilir mudik hendak pulang," ujar Kompol Andi Sinjaya ketika merilis kasus ini di Mapolrestro Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2019).

Adapun, kejadian itu berlangsung pada 9 Juli 2019.

Stand pameran yang diintai oleh MR juga sudah sepi. Penjaga stand tersebut telah menutup baju yang dijual dengan terpal plastik.

Baca juga: Aksi Pencurian Terekam CCTV, Pelakunya Perempuan Muda yang Sudah 5 Kali Dipenjara

Kemudian, stand tersebut ditinggalkan oleh penjaganya. Saat itulah MR masuk dan mengambil dengan santai baju yang ada di stand itu.

Menurut Andi, orang-orang tidak curiga karena mengira MR adalah penjaga stand tersebut.

Keesokan harinya, pemilik stand terkejut saat mengetahui baju-baju bermerek di tokonya telah raib. Harga satuan baju yang diambil sekitar Rp 2 juta hingga Rp 3 juta.

Pemilik stand langsung melaporkannya kepada pihak keamanan mal.

Pihak keamanan kemudian membuka rekaman CCTV yang ada di mal tersebut. Dari sana terlihat aksi MR yang sedang memasukan baju-baju itu ke dalam kantong.

Ditangkap

Polisi langsung melacak keberadaan MR yang wajahnya terekam kamera CCTV.

Pada 21 Juli 2019, pelaku terdeteksi berada di wilayah Cinere, Depok, Jawa Barat. Polisi pun menangkap MR di sebuah rumah kos.

Seorang sales promotion girl (SPG) berinisial MR (22) mencuri baju mewah di sebuah stand pameran di Pondok Indah Mal (PIM) 2, Jakarta Selatan.WARTAKOTA/FERIYANTO HADI Seorang sales promotion girl (SPG) berinisial MR (22) mencuri baju mewah di sebuah stand pameran di Pondok Indah Mal (PIM) 2, Jakarta Selatan.

"Di rumah kos itu kami juga menemukan barang bukti berupa busana yang dia curi. Kami langsung amankan pelaku ke Mapolres," ujar dia.

Kanit Resmob AKP Benito Harleandra mengatakan sebelum menjadi SPG, MR bekerja sebagai karyawan di berbagai tenant pakaian.

Namun, MR selalu bermasalah di tempat kerjanya itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com