Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Postingan Fresh Graduate Protes Gaji Rp 8 juta, Ini Tanggapan UI

Kompas.com - 25/07/2019, 09:27 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com — Belakangan ini viral di media sosial mengenai postingan dari seseorang yang mengaku lulusan baru (fresh graduate) Universitas Indonesia (UI). Dalam postingan tersebut, fresh graduate itu melontarkan kekecewaan karena dapat tawaran gaji Rp 8 juta.

Dalam postingan dengan nama akun Twitter @WidasSatyo, seseorang yang tidak diketahui identitas menulis postingan di Insta Story.

“Jadi tadi gue diundang interview kerja perusahaan lokal dan nawarin gaji kisaran 8 juta doang. Hello meskipun gue fresh graduate gue lulusan UI, Pak. Universitas Indonesia. Jangan disamain sama fresh graduate dengan kampus lain dong ah. Level UI mah udah perusahan luar negeri. Kalau lokal mah oke aja, asal harga cocok,” demikian postingan Insta Story yang viral itu.

Postingan itu langsung viral di media sosial Twitter. Bahkan, tagar ‘Lulusan UI’ juga bertengger di trending Twitter belakangan ini.

Baca juga: Survei Membuktikan, 83 Persen Perusahaan Puas dengan Kinerja Alumni UI

Menanggapi postingan itu, Kepala Kantor Humas dan KIP UI Rifelly Dewi Astuti menyatakan hal tersebut merupakan bentuk ekspresi anak muda melalui media sosial.

Ia juga enggan menanggapi lebih banyak lantaran identitas pemilik akun yang menulis postingan itu belum kelihatan.

Sebab, pemilik akun ini belum dapat dipastikan apakah benar lulusan Universitas Indonesia.

"Kalau ditanya tanggapannya kami juga tidak bisa banyak berpendapat. Pertama identitas tidak ketauan, bisa jadi bukan alumni kami?" kata Rifelly dalam keterangan tertulis, Kamis (25/7/2019).

Baca juga: Simak UI 2019: Prodi Apa yang Paling Diminati?

Namun, apabila postingan itu ternyata benar milik alumni UI, ia pun sangat menyayangkan hal itu.

Rifelly berharap masyarakat tidak langsung memberi cap negatif terhadap seluruh lulusan UI akibat postingan itu.

"Ya kalaupun benar itu alumni kami, sangat tidak bijak kalau kita langsung menggeneralisir pendapat dia tersebut sebagai pendapat seluruh lulusan UI," tutur Rifelly.

Survei CDC UI

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan tim Tracer Study Universitas Indonesia, 83 persen perusahaan puas dengan kinerja lulusan UI.

Humas Universitas Indonesia Egia Tarigan mengatakan, lulusan UI memiliki daya saing lebiH baik dibanding dengan lulusan universitas lainnya.

"Ini dibuktikan dengan rata-rata mahasiswa UI menunggu kerja pertama hanya tiga bulan," ucap Egia saat dikonfirmasi, Kamis (25/7/2019).

Baca juga: Mahasiswa Baru, Yuk Ikut Uji Coba Transjakarta di Kampus UI

Egi mengatakan, ada beberapa keunggulan yang dimiliki lulusan Universitas Indonesia. Salah satunya, lulusan UI rata-rata cepat mengerti maksud perusahaan.

Kemudian, menurut survei Tracer Study pada 2018 terhadap 2.735 lulusan S1 UI diketahui bahwa mereka dapat beradaptasi dengan baik.

Para lulusan UI juga menguasai pengetahuan dalam bidang kerja yang diambil.

"Rata-rata juga memiliki kemauan belajar, dapat bekerja sama dengan tim, dan penuh inisiatif," tutur Egi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com