Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sering Bersihkan Sampah Plastik di Kali Bahagia secara Manual

Kompas.com - 30/07/2019, 12:13 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Warga Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi mengaku sering membersihkan sampah-sampah plastik yang memenuhi Kali Bahagia jika hanya berbekal peralatan sederhana seperti yang dilakukan pada Selasa (30/7/2019) ini.

Namun, biasanya warga kerja bakti membersihkan Kali Bahagia pada hari Minggu.

"Setiap hari Minggu kita lakukan (pembersihan), namun keterbatasan armada buat mengangkut sampah. Kalau hari Minggu kan biasanya warga tidak bekerja jadi yang terlibat bisa banyak. Kalau hari ini, karena warga bekerja, jadi kami memanfaatkan warga yang ada saja," kata Sekretaris Kelurahan Bahagia, Mawardi, kepada Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Dengan Peralatan Sederhana, Kali Bahagia Mulai Dibersihkan

Aliran Kali Bahagia atau Kali Busa di Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, yang tertutup sampah plastik itu mulai dibersihkan hari ini, setelah kabar mengenai sampah-sampah itu viral di jagat maya.

Namun, pembersihan dilakukan secara manual memakai peralatan sederhana, seperti kait, bambu, dan garu. Sampah kemudian diangkut dengan karung ke truk sampah yang siaga di lokasi.

Adanya truk sampah dinilai jadi keuntungan proses pembersihan sampah pada hari ini.

Menurut Mawardi, inisiatif warga yang setiap hari Minggu berusaha membersihkan Kali Bahagia terhambat hari libur.

"Hari Minggu kendaraan dari Dinas Lingkungan Hidup libur. Mau diangkut ke TPA Burangkengnya juga TPA-nya tutup," kata Mawardi.

Baca juga: 7 Fakta Seputar Pencemaran Kali Bahagia di Babelan Bekasi

Bamuswa (badan musyawarah warga) bersama anggota koramil 10 orang, kelurahan 5 orang, dan polsek 10 orang mengangkut sampah-sampah itu hari ini. Sampah-sampah itu terdiri dari berbagai jenis, mulai dari styrofoam, kantong dan botol plastik. Bobotnya diperkirakan mencapai 400 ton. Tutupan sampah memenuhi Kali Bahagia sepanjang 1,5 hingga 2 kilometer.

Menurut warga, baru pada tahun ini tutupan sampah separah ini. Sebelumnya, sampah masih dapat mengalir.

Keberadaan sampah-sampah itu memicu banjir, serangan nyamuk, dan sejumlah penyakit bagi warga sekitar.

Pembersihan total sulit dilakukan karena akses alat berat menuju Kali Bahagia terhalang 204 bangunan liar yang berdiri di bantaran kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com