Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

60 Kios di Jalur Hijau Kalideres Dibongkar

Kompas.com - 30/07/2019, 22:14 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat gabungan Kecamatan Kalideres melakukan penertiban terhadap puluhan bangunan liar yang berdiri di atas saluran air dan jalur hijau di Jalan Utan Jati Raya, Kelurahan Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (30/7/2019).

Para pedagang kaki lima yang menempati lahan milik Pemprov DKI itu hanya bisa pasrah menyaksikan kios dan lapak mereka dibongkar oleh petugas Satpol PP, PPSU dan petugas Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Kalideres.

Udin, seorang pedagang kembang di Jalan Utan Jati Raya, mengaku tahu bahwa lahan yang mereka gunakan memang tidak boleh untuk berdagang.

Meski demikian, dia berharap, ada kebijakan dari pemerintah terhadap pedagang yang kiosnya digusur.

"Saya berdagang di lokasi ini sudah setahun lebih. Kalau harus ditertibkan, mau apalagi, kita pasrah saja, tapi saya berharap setelah penertiban lokasi ini ke depan bisa dijadikan lokasi sementara dan lokasi binaan pemda," kata Udin di lokasi penggusuran, seperti dikutip Antara.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kecamatan Kalideres, Romansen Sirait, mengatakan, pihaknya sudah terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada para PKL dengan melayangkan tiga surat peringatan sebelum pelaksanaan penertiban.

"Ada beberapa bangunan yang dibongkar sendiri dan ada pula bangunan kios yang dibantu pembongkarannya oleh petugas. Jumlah bangunan kios itu sebanyak 60 kios," katanya.

Dikatakan Romansen, penertiban itu dilaksanakan untuk mengembalikan fungsi lahan ke fungsi aslinya.

"Lokasi itu fungsinya kan saluran air dan taman. Jadi kita tertibkan untuk kembalikan lagi seperti semula. Setelah itu nantinya apakah sebagian lokasi ini akan dijadikan lokasi sementara atau lokasi binaan itu tergantung dari pimpinan, yang jelas saat ini kita lakukan dulu penertiban, karena lokasi ini merupakan jalan unggulan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com