Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Pengunjung Banjiri Pameran Ikan Hias di Lapangan Parkir Plaza Kalibata

Kompas.com - 01/08/2019, 17:56 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta menggelar pameran dan kontes ikan hias di Parkir Plaza Kalibata, Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan. Acara ini sudah berlangsung sejak Rabu (31/7/2019) hingga Minggu (4/8/2019).

Dari pantauan Kompas.com pada Kamis (1/8/2019), acara yang digelar di parkir barat Plaza Kalibata tersebut cukup diminati warga sekitar. Kira-kira ada ratusan pengunjung yang antusias melihat-lihat ikan hias yang dipamerkan.

Acara ini juga dimeriahkan pedagang hingga komunitas ikan hias yang memamerkan koleksi mereka.

Baca juga: Kesan Pedagang Ikan Hias Jatinegara Setelah Direlokasi dari Trotoar...

Selain itu, ada 53 stan yang memamerkan ikan hias dan menawarkan berbagai macam akuarium menarik, serta pangan ikan.

Sementara untuk kontes, tercatat kurang lebih 800 ikan akan dilombakan para peserta dari berbagai wilayah Jabodetabek.

Salah satu pengunjung, Naomi, bercerita tentang kegiatannya dalam acara ini.

"Awalnya saya iseng iseng ke sini habis makan siang di Plaza Kalibata. Niatnya mau lihat-lihat, malah jadi beli," kata dia.

Naomi mengaku membeli beberapa ikan cupang lengkap dengan akuarium seharga Rp 50.000.

Bukan Naomi saja yang menikmati koleksi ikan hias tersebut. Rofiq juga mengaku telah membeli ikan cupang sejak hari pertama acara tersebut digelar.

Baca juga: Indonesia Ingin Jadi Eksportir Ikan Hias Nomor Satu di Dunia

Di samping itu, dia juga menilai para pedagang yang ada di acara tersebut ramah dan komunikatif.

"Pedagangnya komunikatif ya. Bisa memberikan kita pengetahuan tentang ikan cupang sendiri dari berkembang biak sampai perawanya gimana. Kebetulan saya pemula dalam memelihara ikan jadi saya terbantu sekali dengan info-info itu," ucap Rofiq.

Rofiq berharap kegiatan ini bisa diadakan lebih sering agar masyarakat umum lebih akrab dengan jenis jenis ikan hias dan juga sebagai tempat para pedagang ikan hias untuk mempromosikan barang dagangannya.

"Yang seperti ini harus sering dilakukan. Karena kita yang awam jadi kalau sebenarnya ada macem macem ikan hias dan harganya juga variatif," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com