JAKARTA, KOMPAS.com - Mahmud (48) paman dari Khoriah yang tewas dibunuh suaminya bernama Jumharyono mengaku kaget keponakannya dibunuh oleh suami sendiri. Apalagi selama ini Jumharyono dikenal baik oleh pihak keluarga.
Menurut Mahmud, selama ini keluarga melihat hubungan Khoiriah dan suaminya baik-baik saja.
"Hubungan mereka baik karena kan abis lebaran pulang kampung, kayaknya enggak ada masalah. Saya enggak tahu kalau mereka cekcok," kata Mahmud di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (6/8/2019).
Mahmud mengaku mendapat informasi dari orangtua Khoriah. Khoriah sempat menghubungi orangtuanya pada Senin malam mengatakan sudah tidak kuat dengan perilaku suaminya.
"Kata Bapaknya itu semalam pukul 23.00 WIB masih berhubungan sama Bapaknya ngasih informasi, itu anaknya (korban) sudah ngomong katanya sudah tidak kuat sama suaminya," ujar Mahmud.
Baca juga: Suami yang Bunuh Istri di Kramat Jati Diduga karena Ditolak Berhubungan Intim
Adapun saat ini pihak keluarga masih menunggu jenazah korban selesai diperiksa pihak RS Polri. Sementara itu, anak Khoriah berinisial R yang alami luka bakar rencananya akan dirawat oleh bapak kandungnya dari pernikahan pertama ibunya.
Usai diperiksa, korban akan dimakamkan di kampung halamannya di Brebes, Jawa Tengah.
Sebelumnya, Khoriah tewas dibunuh Jumharyono di rumah kontrakan, Jalan Dukuh V, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Selasa (6/8/2019) dini hari. Pembunuhan itu terjadi akibat perdebatan antara keduanya yang diduga karena masalah ekonomi.
"Saat pulang ke rumah ribut cekcok mulut masalah ekonomi, kemudian pelaku kesal dan memukuli korban dengan menggunakan batu yang diarahkan ke wajah korban dan menusukan korban dengan menggunakan gunting ke arah kepala dan perut (korban)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, Selasa.
Usai membunuh, Jumharyono berniat bunuh diri dengan membakar kontrakannya.
Namun saat api sudah mulai membakar kontrakannya, dirinya sempat kabur hingga diamankan warga. Akibat kebakaran itu, anak korban berinisial R alami luka bakar dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Kini Jumharyono masih diperiksa oleh kepolisian di Mapolsek Kramat Jati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.