Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hormati Shalat Id di Istiqlal, Katedral Tunda Misa Minggu Pagi

Kompas.com - 11/08/2019, 08:30 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gereja Katedral Jakarta menjadwalkan ulang pelaksanaan ibadah perayaan ekaristi, Minggu (11/8/2019) pagi.

Pengaturan jadwal misa tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada umat Muslim yang mengadakan Ibadah Shalat Idul Adha 1440 Hijriah di Masjid Istiqlal, Minggu pagi.

"Ini sebagai bentuk menciptakan kehidupan toleransi dan hidup berdampingan yang harmonis antara Gereja Katedral Jakarta dengan Masjid Istiqlal," Kata Humas Gereja Katedral Jakarta Susyana Suwadie dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Kemenpora Dukung Penguatan Toleransi Agama

Susyana menjelaskan, misa setiap Minggu pagi biasanya diadakan pada pukul 06.00 WIB, 08.00 WIB dan 10.30 WIB.

Namun pada Minggu pagi ini, misa pukul 06.00 WIB ditiadakan. Misa hanya digelar dua kali, yakni pada pukul 10.00 WIB dan pukul 12.00 WIB.

Susyana mengatakan, pengaturan jadwal misa ini demi memberikan keleluasaan bagi umat Muslim untuk melaksanakan Shalat Id di Masjid Istiqlal.

Apalagi, saat ini sedang ada renovasi pada Masjid Istiqlal sehingga ruang gerak jamaah tidak seperti hari-hari biasanya.

Baca juga: Toleransi Tinggi, Desa Balun Dijadikan Model Demokrasi Pancasila

Selain mengatur ulang jadwal misa Minggu pagi, pihak Katedral juga menyediakan lahan parkir bagi umat Muslim yang hendak menunaikan ibadah Shalat Id.

Gereja Katedral Jakarta pun sekaligus mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha kepada umat Muslim.

"Kami segenap pengurus Dewan Paroki Harian dan umat Gereja Katedral Jakarta, Keuskupan Agung Jakarta, mengucapkan. selamat Hari Raya Idul Adha," ujap Susyana.

 

Kompas TV Ada yang berbeda dengan fasilitas di Masjid Istiqlal saat pelaksanaan salat Idul Adha. Panitia perayaan Idul Adha menyiapkan dua penerjemah bahasa isyarat yang akan mengalihkan bahasa yang disampaikan dalam khutbah salat idul adha. Masjid istiqlal mengundang 300-500 penyandang disabilitas. Pengelola masjid sudah menyiapkan fasilitas mulai dari tempat wudu tangga khusus hingga saf khusus penyandang disabilitas. Hingga kini Masjid Istiqlal mengaku telah 100% menyiapkan Salat Ied Kenegaraan yang akan diisi oleh Ustad Yusuf Mansyur sebagai khatib serta Tuan Guru Haji Ahmad Husni Ismail sebagai imam. Meski kawasan Masjid Istiqlal sedang dalam tahap renovasi pengurus masjid menyatakan hal ini tidak akan mengurangi daya tampung Masjid Istiqlal. #MasjidIstiqlal #JemaahDisabilitas #IdulAdha
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com