Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Napak Tilas Kemerdekaan, Ini 5 Tempat Bersejarah di Jakarta

Kompas.com - 17/08/2019, 09:07 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia memperingati HUT ke-74 tahun pada hari ini, Sabtu (17/8/2019).

Perjuangan para pahlawan merebut kemerdekaan Indonesia memang layak dikenang.

Salah satu cara mengenang perjuangan para peraih kemerdekaan bisa dengan melakukan napak tilas di sejumlah tempat bersejarah.

Di Ibu Kota DKI Jakarta, setidaknya da 5 tempat bersejarah yang bisa Anda kunjungi.

Apa saja?

1. Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Museum ProklamasiKOMPAS/PRIYOMBODO Museum Proklamasi
Museum Proklamasi berlokasi di Jalan Imam Bonjol Nomor 1, Menteng, Jakarta Pusat.

Rumah ini pernah digunakan untuk melakukan perumusan teks proklamasi.

Setelah Soekarno-Hatta dijemput oleh Ahmad Subardjo dari Rumah Rengasdengklok, mereka menuju ke tempat ini dan menyusun teks proklamasi.

Kala itu, rumah yang didiami Laksamana Maeda ini dianggap aman dari pengaruh dan pengawasan angkatan darat Jepang.

2. Monumen Nasional

Suasana di Monumen Nasional (Monas) pada H+1 Idulfitri, Kamis (6/6/2019).KOMPAS.com/Vitorio Mantalean Suasana di Monumen Nasional (Monas) pada H+1 Idulfitri, Kamis (6/6/2019).
Monumen Nasional atau Monas tak asing ditelinga kita.

Monas berlokasi di pusat Kota Jakarta, tepatnya di tengah Lapangan Merdeka, Jakarta Pusat.

Monas yang megah berdiri tak sepi didatangi wisatawan, dan dibangun untuk mengenang jasa para pejuang kemerdekaan Indonesia.

Bagian atas monumen setinggi 132 meter ini, dibuat seperti api yang berkobar.

Monumen yang secara resmi dibuka untuk umum pada 12 Juli 1975 silam, hingga saat ini masih dikelola dengan baik.

Pengunjung dapat menikmati hamparan kota Jakarta dari ketinggian lewat puncak monumen, di mana pengelola telah menyediakan fasilitas ini.

Di dalam museum, terdapat puluhan diorama yang menunjukkan sejarah Indonesia dari jaman pra-sejarah hingga orde baru.

Menariknya, naskah asli teks proklamasi kemerdekaan Indonesia juga tersimpan dalam kotak kaca yang ditempatkan di Ruang Kemerdekaan.

3. Gedung Radio Republik Indonesia (RRI)

Radio Republik Indonesia mempunyai peranan penting dalam menyebarkan pemberitaan proklamasi ke seluruh penjuru dunia, termasuk Eropa dan Amerika Serikat.

Gedung RRI terletak di Jalan Medan Merdeka Barat 4-5 Gambir, Jakarta Pusat.

Hingga saat ini, RRI masih mengudara dan memberikan berbagai informasi untuk masyarakat.

4. Museum Sumpah Pemuda

Pengunjung melihat Museum Sumpah Pemuda di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (22/10/2015).KOMPAS/PRIYOMBDO Pengunjung melihat Museum Sumpah Pemuda di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (22/10/2015).
Museum ini menjadi tempat melahirkan persetujuan Indonesia, yaitu berbangsa satu, berbahasa satu, dan bertanah air satu.

Museum Sumpah Pemuda berlokasi di Jalan Kramat Raya Nomor 106, Jakarta Pusat, dahulunya gedung ini menjadi tempat tinggal para pelajar.

Sekarang, gedung ini dikenal dengan nama Gedung Kramat Nomor 106.

Di dalam bangunan ini, pengunjung dapat melihat patung lilin para tokoh Sumpah Pemuda seperti Muhammad Yamin dan A.K Gani.

Selain itu, terdapat pula patung lilin pencipta lagu kemerdekaan Indonesia, Wage Rudolf Supratman.

5. Lapangan IKADA

Lapangan IKADA (Ikatan Atletik Djakarta) atau Lapangan Gambir dulunya menjadi pusat kegiatan olahraga.

Di lapangan ini, pertama kalinya Pemerintah Indonesia bertemu dengan masyarakat secara langsung, yang saat itu dipimpin oleh Presiden Soekarno di mana kemudian dikenal peristiwa "Rapat Raksasa Lapangan Ikada".

Ribuan orang berkumpul untuk memberikan dukungan bagi Pemerintah Indonesia dan menanamkan kepercayaan diri terhadap rakyat Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com