Berkat bantuan sanak saudaranya yang tinggal di Jakarta sebagai penanggung jawab dirinya di rusun, Soewarni diterima sebagai penghuni rusun.
Baca juga: Berfasilitas Lengkap, Biaya Sewa Rusun Lansia di Cibubur Rp 8 Juta per Bulan
Di sana, Soewarni melakukan kegiatan sehari-hari sekaligus belajar membaca Al Quran di mushalla milik STW. Di sela-sela kegiatannya, dia juga bisa bersosialisasi dengan teman sebaya.
Tak hanya itu, berkat gelar akademis sebagai profesor ahli farmasi, Soewarno pun diminta mengajar di sebuah sekolah tinggi ilmu kesehatan milik STW yang berada di samping rusun.
Dia menyetujui tawaran itu, sekaligus untuk mengisi waktu luang kegiatan di rusun, pikir Soewarni ketika itu.
"Saya sempat ngajar dari 2009 sebagai senat di Stikes. Sampai kemarin saya baru berhenti tahun ini karena saya sudah capek, saya sudah enggak kuat," ujar dia.
Kini, Soewarni hidup bahagia di Rusun Lansia RIA Pembangunan. Dia mengaku ingin menghabiskan sisa umur di rusun tersebut.
"Saya senang di sini, semua yang ada di sini adalah keluarga saya. Ya sampai meninggal (dunia), saya mau di sini," ujar Soewarni.
Baca juga: Tips Bugar Lansia, yang Anak Muda Perlu Bersiap Juga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.