Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Kasus Penusukan, Restoran Banainai di Mall Pluit Village Tutup

Kompas.com - 26/08/2019, 13:36 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Restoran Banainai di lantai 1 Mall Pluit Village, Jakarta Utara, tutup pada hari Senin (26/8/2019) ini usai  cekcok antar karyawan yang berujung peristiwa penusukan pada Minggu malam kemarin.

Senin siang ini, cahaya lampu yang ada di restoran tersebut tampak redup. Hanya beberapa lampu yang ada di lokasi bar yang menyala.

Sejumlah kursi yang berada di dalam restoran tampak ditumpuk, tanda restoran tak melayani konsumen siang ini. Namun kursi-kursi di bagian luar masih tertara rapi.

Sudah tak terlihat bercak darah seperti yang terlihat pada video-video yang viral di media sosial.

Baca juga: Cekcok Dua Pegawai Restoran di Pluit Village, Pelaku Sabet Leher Korban

Pengunjung yang lewat tampak melihat-lihat lokasi restoran yang tutup tersebut.

"Ini kayaknya tempat kejadian semalam, tutup yah," ujar seorang pengunjung sambil berlalu.

Salah seorang pegawai yang ada di sekitar restoran itu mengatakan, setelah peristiwa tadi malam, restoran itu hari ini tidak buka.

"Ya emang tutup pas kejadian kemarin yang ribut-ribut," ucap pegawai yang tidak mau sebutkan namanya tersebut.

Ia mengatakan selepas peristiwa yang terjadi pada pukul 19.30 WIB, pengelola langsung menutup restorannya.

Sebelumnya diberitakan, leher seorang karyawan bernama Asela Rumapea disabet dengan pisau oleh rekan kerjanya bernama Yogi Dawamul Hidayat (22). Peristiwa itu terjadi setelah keduanya terlibat percek-cokan sejak Minggu sore.

"Pelaku ingin dipecat dan dilaporkan ke bos bahwa telah memukul korban. Karena ribut mulutnya itu gak ada titik temu, korban meninggalkan pelaku," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Mustakim saat dikonfirmasi, Senin.

Setelah kembali dari kos membawa pisau panjang, ia kembali mendatang Asela yang masih berada di restoran.

Keduanya kembali terlibat cekcok hingga akhirnya pelaku mengambil pisau yang ada di dapur dan menyabet leher korban.

Setelah kejadian tersebut, Yogi langsung diamankan tim Resmob Polsek Metro Penjaringan. Ia dibawa ke Polsek Metro Penjaringan

"Kami sudah interograsi awal dan dia mengakui perbuatannya. Sekarang sudah di Polsek pelakunya dan korban sudah di rumah sakit," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com