Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ima Mahdiah Mengaku Terinspirasi Sekaligus Terbebani Nama Besar Ahok

Kompas.com - 26/08/2019, 19:58 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI-P Ima Mahdiah mengaku terbebani dengan nama besar Mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Ima sendiri merupakan staf Ahok sebelum akhirnya terpilih menjadi salah satu Anggota DPRD DKI Jakarta.

"Jujur terbebani (nama besar Ahok), tapi saya termotivasi. Karena pak Ahok sebagai mentor pun masih bantu saya, masih kasih saran. Jadi saya di sini ketika kami kerja buat partai pakai hati itu insya Allah enggak terlalu berat," kata Ima di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2019).

Sebelum menjadi wakil rakyat, Ima mendapat petuah dan nasihat dari Ahok untuk selalu bekerja dengan baik.

Baca juga: Ahok Hadiri Pelantikan DPRD DKI Periode 2019-2024

Apalagi saat pelantikan ia disumpah untuk bekerja dan memanggul amanah dari rakyat selama 5 tahun.

"Harus kerja yang benar, karena ketika sudah disumpah di pelantikan itu kita bukan saja bertanggungjawab pada Tuhan tapi juga ke masyarakat," ucapnya.

Menurut Ima, sejauh ini tujuannya bekerja sudah mirip dengan Ahok. Ia bahhkan mengaku sering bertukar pikiran dengan Ahok mengenai apa saja yang bisa dan tidak bisa diterapkan di legislatif.

"So far sudah satu suara ya karena kebetulan saya di DPD partai jadi saya sering sounding sering rapat bagusnya seperti ini. Saya juga kasih masukan, 'Oh kalau kayak gini enggak bisa diterapkan di legislatif;. Jadi kami sama-sama tukar pikiran saja sih sama teman-teman PDI-Perjuangan," tambah Ima.

Diketahui, Ima bersama 105 Anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019 - 2024 telah dilantik pada Senin (26/8/2019) hari ini.

Baca juga: Bertemu Ahok, Anies: All Is Good

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com