Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pelantikan DPRD DKI Jadi Ajang Reuni Sutiyoso, Ahok, Djarot, Anies

Kompas.com - 27/08/2019, 09:34 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 telah dilantik dalam rapat paripurna istimewa di Gedung DPRD DKI, Senin (26/8/2019).

Sejumlah tokoh diundang untuk menghadiri pelantikan tersebut, termasuk gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan para pendahulunya.

Tiga mantan gubernur DKI yang hadir antara lain Sutiyoso, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Djarot Saiful Hidayat.

Baca juga: Saat Anies Cipika-Cipiki dengan Ahok dan Djarot

Saat pelantikan berlangsung di ruang rapat paripurna Gedung DPRD DKI, Anies duduk di kursi gubernur yang berada di sebelah kursi pimpinan DPRD DKI. Sementara Sutiyoso, Ahok, dan Djarot duduk bersama di kursi tamu undangan.

Ketiganya duduk berdampingan di barisan paling depan. Sutiyoso atau yang akrab disapa Bang Yos duduk diapit Ahok dan Djarot.

Ketiganya kerap bercakap-cakap dengan berbisik.

Anies cipika-cipiki dengan Ahok-Djarot

Setelah pelantikan berlangsung, Anies bertemu dengan Ahok dan Djarot, sementara Sutiyoso langsung meninggalkan ruang rapat paripurna DPRD DKI.

Mulanya, Anies, Ahok, dan Djarot berjalan dari tempat duduknya masing-masing untuk memberikan selamat kepada anggota DPRD DKI yang baru saja dilantik.

Anies dan Djarot kemudian bertemu. Keduanya bersalaman dan saling bercipika-cipiki (cium pipi kanan-cium pipi kiri). Mereka juga tampak mengobrol dan tertawa. Namun, tidak jelas topik apa yang mereka bicarakan.

Anies hanya terdengar mengucapkan selamat kepada Djarot karena ditunjuk sebagai ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDI-P.

"Selamat dapat tugas baru di DPP," kata Anies kepada Djarot.

Setelah mereka berbincang-bincang, Anies terdengar memanggil Ahok. Saat itu, Ahok masih melayani orang-orang yang ingin berfoto dengannya.

"Pak Basuki, Pak Basuki," ujar Anies sambil melambaikan tangan.

Tak lama kemudian, Ahok menghampiri Anies dan Djarot. Ahok dan Anies tampak bersalaman dan cipika-cipiki.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertegur sapa dan mengobrol dengan dua gubernur pendahulunya, yaitu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2019).KOMPAS.com/NURSITA SARI Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertegur sapa dan mengobrol dengan dua gubernur pendahulunya, yaitu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2019).
Mereka bertiga kemudian berbincang-bincang. Tidak terdengar topik apa yang mereka bicarakan.

Momen pertemuan Anies, Ahok, dan Djarot di depan publik pada Senin kemarin adalah pertemuan pertama mereka setelah Pilkada DKI Jakarta 2017 selesai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com