Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Orang Kencing Sembarangan, Trotoar Stasiun Lebak Bulus Dijaga 24 Jam

Kompas.com - 28/08/2019, 22:51 WIB
Walda Marison,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA.KOMPAS.com - Direktur Utama PT MRT William Sabandar mengaku telah berkoordinasi dengan pihak pengamanan untuk menjaga jalur pejalan kaki yang disediakan untuk penumpang MRT di stasiun Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Pasalnya, daerah tersebut sempat dikeluhkan warga karena bau pesing.

MRT bahkan menggandeng pihak Polres Jakarta Selatan guna mengawasi agar tidak ada orang yang buang air kecil di sepanjang jalan tersebut.

"Sekarang kita tempatkan sekuriti, petugas kebersihan, dan tentunya kita bekerja sama dengan tiga komponen, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, kemudian Satpol PP, dan pihak kepolisian khususnya Polres Jakarta Selatan," ujar William saat ditemui di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (28/8/2019).

Baca juga: Jalan Menuju Stasiun MRT Lebak Bulus Bau Pesing, Petugas Damkar Beraksi

Dia memastikan, penjagaan ketat akan diberlakukan. Petugas keamanan akan memantau lokasi selama 24 jam.

"Iya akan dijaga 24 jam. Mudah-mudahan tidak terulang lagi, dan kita mengharapkan kesadaran masyarakat untuk bertangung jawab menjaga kebersihan secara bersama-sama, keamanan, kenyamanan di kawasan sekitar stasiun MRT," ucap dia.

Baca juga: Meski Ada Larangan Pipis, Trotoar Stasiun MRT Lebak Bulus Masih Bau Pesing

Sebelumnya, lokasi tersebut sempat dikeluhkan warga lantaran bau pesing yang sangat menyengat.

Alhasil, pihak Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan serta Dinas Perhubungan Jakarta Selatan telah menyirami lokasi tersebut dengan air sehingga bau pesing hilang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com