JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa gambar yang menunjukkan pelataran masjid digunakan sebagai lokasi upacara kematian umat Kristiani menjadi perbincangan di media sosial.
Gambar itu diunggah akun Facebook bernama Jeferson Goeltom. Dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa gambar tersebut adalah upacara kematian istri dari keponakannya.
"Karena satu hal lokasi rumah di gang sempit dan peti tidak bisa masuk ke dalam rumah ada kejadian yang luar biasa yang kami rasakan karena dizinkan beribadah di depan mesjid," tulis akun tersebut.
Hal itu disebut Jeferson adalah bentuk toleransi super tinggi yang dilakukan oleh pengurus masjid dan warga sekitar.
Baca juga: Pengurus Masjid di Cempaka Baru Sempat Tunda Pengajian karena Ada Kebaktian Tutup Peti di Pelataran
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, lokasi masjid tersebut berada di Jalan Cempaka Baru Tengah, Kemayoran, Jakarta Pusat. Nama Masjid itu adalah Masjid Darussalam.
Agus (45), seorang pengurus Masjid, menceritakan bagaimana kondisi waktu itu. Ia menyampaikan kebaktian tutup peti itu digelar pada hari Senin (26/8/2019).
"Keluarga ngomong dari pak Gultomnya sounding ke ketua masjid minta izin menggunakan pelataran. Alasannya karena kondisi gang sempit dan peti tidak masuk keluar rumah," kata Agus saat ditemui Kompas.com di Masjid Darussalam, Kamis (29/8/2019)
Berdasarkan pantauan, jalan menuju rumah duka memang terbilang sempit. Lebar jalan masuk menuju gang itu tidak sampai satu meter.
Ukuran jalan juga mengecil di sekitar toilet masjid sehingga diperkirakan sulit untuk membawa peti masuk ke rumah duka yang ada di seberang pintu samping masjid.
Sementara, menurut keterangan keluarga, kebaktian tutup peti memang harus dilakukan di kawasan rumah duka.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan