JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sempat dihentikan, Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Utara kembali membersihkan lautan sampah yang ada di Kampung Bengek, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Kepala Sudin LH Jakarta Utara Slamet Riyadi mengatakan kemarin perwakilan dari PT. Pelabuhan Indonesia II mendatangi mereka untuk berkoordinasi.
"Akhirnya pada hari ini kita bekerjasama dengan Pelindo untuk melakukan lanjutan kegiatan pembersihan sampah di sini," kata Slamet kepada wartawan di Kampung Bengek, Rabu (4/9/2019).
Sebanyak 350 petugas gabungan dari Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) kelurahan dan PJLP dikerahkan untuk membersihkan sampah-sampah tersebut.
Selain itu, 10 unit truk, 2 unit alat berat, dan 15 gerobak motor dikerahkan untuk mengangkut sampah yang diperkirakan menutupi satu hektar lahan milik PT. Pelindo II tersebut.
Baca juga: Sudin LH Dihalangi, Anies Minta Pelindo II Bersihkan Sendiri Sampah di Kampung Bengek
Slamet mengatakan pembersihan sampah di Kampung Bengek sejatinya merupakan tanggung jawab PT. Pelindo II selaku pemilik lahan.
"Kita bantu dulu penanganan sampah sarana darurat ini, nanti selanjutnya pihak Pelindo yang bertanggung jawab pengamanan lokasi di sini," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Sudin LH Jakarta Utara sempat melakukan pembersihan di kawasan Kampung Bengek pada Sabtu (30/8/2019) lalu.
Di hari ketiga pengerjaan perwakilan dari PT. Pelindo II meminta Sudin LH menghentikan pengangkutan sampah di lahan tersebut dengan alasan belum ada koordinasi.
Namun, PT. Pelindo membantah telah melarang Sudin LH membersihkan sampah yang ada di lahan tersebut.
"Kami tidak pernah melarang aktivitas pembersihan sampah yang dilakukan oleh Suku Dinas Kebersihan dan LH DKI Jakarta di wilayah tersebut. Manajemen IPC justru berharap ada koordinasi, mengingat pembersihan di kawasan itu memerlukan alat-alat berat," kata General Manager IPC Cabang Pelabuhan Sunda Kelapa, Reini Delfianti dalam keterangan tertulisnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.